Kalimat efektif adalah kalimat yang susunannya sesuai dengan kaidah kebahasaan yang baik dan benar, termasuk penggunaan ejaan dan konjungsi (kata hubung) yang tepat.
Kalimat yang tidak termasuk ke dalam bentuk kalimat efektif adalah kalimat nomor 1 dan 2, yaitu
1. Banjir dapat menyebabkan orang-orang kehilangan harta benda seperti rumah, perabotan rumah tangga, hingga sertifikat penting.
2. Banjir yang terjadi di Indonesia banyak disebabkan oleh penggundulan hutan, namun pemerintah sekarang telah menerapkan kebijakan baru untuk mengambil produk kayu dari hutan.
Kalimat nomor 1 merupakan kalimat yang tidak efektif karena terdapat kurangnya penggunaan tanda baca. Sebelum kata seperti, seharusnya diberi tanda koma (,) karena seperti dalam kalimat tersebut berkedudukan sebagai konjungsi penanda rincian.
Kalimat yang tepat adalah
Banjir dapat menyebabkan orang-orang kehilangan harta benda, seperti rumah, perabotan rumah tangga, hingga sertifikat penting.
Kalimat nomor 2 merupakan kalimat yang tidak efektif karena terdapat penggunaan konjungsi yang tidak tepat, yaitu namun. Konjungsi namun merupakan konjungsi antarkalimat. Jadi, namun hanya bisa digunakan sebagai konjungsi yang menghubungkan dua kalimat yang dipisahkan dengan tanda titik (.).
Kalimat yang tepat adalah
Banjir yang terjadi di Indonesia banyak disebabkan oleh penggundulan hutan. Namun, pemerintah sekarang telah menerapkan kebijakan baru untuk mengambil produk kayu dari hutan.