Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) diawali dengan spermatogonium yang mengalami pembelahan secara mitosis menjadi spermatosit primer, lalu spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I menjadi spermatosit sekunder, dan kemudian mengalami pembelahan meiosis II menjadi spermatid. Spermatid ini nantinya akan berdiferensiasi menjadi sperma.
Sel anakan pada proses spermatogenesis memiliki kromosom X atau Y. Kromosom X akan menembawa gen perempuan, sedangkan kromosom Y membawa gen laki-laki. Hal ini menyebabkan sel sperma menjadi penentu jenis kelamin anaknya. Contohnya:
- jika ovum (22A + X) dibuahi oleh sperma (22A + X), maka akan terbentuk zigot (22AA + XX) yang akan menjadi anak perempuan
- jika ovum (22A + X) dibuahi oleh sperma (22A + Y), maka akan terbentuk zigot (22AA + XY) yang akan menjadi anak laki-laki
Jadi, kromosom kelamin sel anakan pada proses spermatogenesis adalah X atau Y.