Diketahui:
Sudut datang θ1 = 53∘
Indeks bias kaca n2 = 1,5
Indeks bias udara n1= 1
Ditanya:
Sudut bias θ2=?
Dijawab:
Hukum Snellius menyatakan hukum-hukum pembiasan sebagai berikut.
1) Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
2) Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias pada dua medium berbeda merupakan bilangan tetap yang disebut indeks bias. Pernyataan ini dituliskan dalam bentuk persamaan yaitu:
n1sinθ1=n2sinθ2
atau
sinθ2sinθ1=n1n2
Dengan n1 adalah indeks bias medium 1, n2 adalah indeks bias medium 2, θ1 adalah sudut datang sinar, dan θ2 adalah sudut bias sinar.
Hal-hal yang berlaku pada peristiwa pembiasan antara lain:
1) Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (n2>n1), maka sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Artinya sudut bias akan lebih kecil dari sudut datang (θ2<θ1)
2) Jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat (n2<n1), maka sinar akan dibiaskan menjauhi garis normal. Artinya sudut bias akan lebih besar dari sudut datang (θ2>θ1).
3) Jika sinar datang tegak lurus batas dua medium, sinar tidak dibiaskan tetapi diteruskan.
Sehingga, untuk menghitung sudut bias seberkas cahaya senter dapat menggunakan persamaan Hukum Snellius.
sinθ2sinθ1=n1n2
sinθ2sin53∘=11,5
sinθ2=sin53∘ (1,51)
sinθ2=(0,8)(1,51)
sinθ2=0,53
θ2=sin−1(0,53)
θ2=sin−1(0,53)
θ2=32∘
Karena sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat (n2>n1) maka sinar akan dibiaskan mendekati garis normal.
Jadi, besar sudut bias seberkas cahaya senter di kaca adalah 32∘ mendekati garis normal.