Proses oogenesis akan dimulai ketika fase luteal berakhir. Pada saat fase luteal berakhir, sekresi hormon progesteron dihentikan. Hal ini akan memberikan umpan balik ke hipofisis untuk menyekresikan FSH. Sehingga, pada saat dimulainya pembentukan folikel atau oosit pada ovarium atau tahapan pertama oogenesis, dinding rahim sedang mengalami peluruhan (menstruasi) akibat menurunnya progesteron dan hormon FSH mulai disekresikan kembali..
Hubungan antara hormon dan oogenesis dapat dilihat pada gambar berikut.

Sumber: materikimia.com
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah progesteron dan FSH.