Dalam menjalani kehidupan, manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan yang ada di sekitar manusia terbagi menjadi lingkungan alam, lingkungan sosial-budaya dan lingkungan ekonomi.
Ketiga lingkungan tersebut sangat lekat pada kehidupan manusia dan saling memengaruhi. Manusia memiliki sifat dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sifat yang ditunjukkan dalam interaksi dapat bersifat positif dan negatif.
Interaksi yang bersifat positif adalah interaksi yang berperan dalam memberi keuntungan bagi lingkungannya. Manusia dan lingkungan tidak hanya saling memengaruhi, namun juga saling menguntungkan.
Misalnya pada interaksi antara manusia dan alam, manusia melakukan penebangan pohon dan memerlukan kayunya sebagai bahan bangunan rumah dan keperluan lainnya. Namun manusia tidak hanya berhenti pada penebangan, manusia tetap melakukan reboisasi/penanaman hutan kembali supaya tetap terjaga kelestariannya.
*Sementara itu, interaksi yang memberikan kerugian bagi lingkungannya, interaksi yang menyebabkan kerusakan di lingkungannya dan interaksi dengan melakukan cara yang tidak benar untuk mendapatkan keuntungan merupakan interaksi yang bersifat negatif.