Proses megasporogenesis pada Angiospermae dapat dijelaskan sebagai berikut.
- Sebuah sel induk megaspora diploid (megasporosit) dalam ovarium mengalami meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid.
- Kedua sel haploid mengalami meiosis II dihasilkan 4 megaspora haploid, tiga di antaranya mengalami degenerasi.
- Megaspora yang masih hidup mengalami tiga kali kariokinesis tanpa sitokinesis dan dihasilkan sel besar (kandung lembaga muda) dengan delapan inti haploid.
- Dalam megaspora, empat inti berada pada sisi kalaza dan empat inti lainnya di dekat mikrofil.
- Satu inti dari tiap-tiap sisi menuju ke pusat dan bersatu membentuk kandung lembaga sekunder yang diploid.
- Tiga inti pada bagian kalaza dinamakan inti antipoda, inti di bagian tengah yang dekat mikrofil dinamakan ovum (sel telur), dan yang di samping kiri kanan dinamakan sinergid. Inti generatif pertama akan membuahi sel telur dan membentuk zigot diploid. Inti generatif kedua akan membuahi kandung lembaga sekunder (diploid) dan menghasilkan endosperma yang bersifat triploid.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah zigot dan endosperma.