Diketahui:
Pabrik A memproduksi gula melalui dua tahap
Tahap pertama menggunakan mesin I dan menghasilkan gula setengah jadi dengan fungsi f(x)=71x2−x+2
Tahap kedua menggunakan mesin II dan menghasilkan gula dengan fungsi g(x)=6y+5
Tebu yang digunakan dalam suatu produksi sebanyak 14 ton
Ditanya:
Gula yang dihasilkan =?
Jawab:
Soal di atas merupakan penerapan dari komposisi fungsi.
Diberikan dua fungsi f dan g, fungsi f∘g didefinisikan sebagai (f∘g)(x)=f(g(x)).
Dengan kata lain, fungsi g dikerjakan terlebih dahulu, kemudian hasilnya digunakan untuk mengerjakan fungsi f.
Tahap I memiliki fungsi f(x)=71x2−x+2
Tahap II memiliki fungsi g(x)=6x+5
Sehingga komposisi fungsi yang sesuai adalah (g∘f)(x). Berdasarkan definisi fungsi komposisi maka
(g∘f)(x)=g(f(x))
Artinya, dilakukan tahap I untuk menghasilkan gula setengah jadi dengan fungsi f(x)=71x2−x+2 berarti f(x)= gula setengah jadi yang kemudian dilanjutkan tahap II dengan fungsi g(x)=6x+5 yang menghasilkan gula.
Dengan demikian,
g(f(x))=6(71x2−x+2)+5
Diketahui tebu yang digunakan atau x=14 ton maka
g(f(14))=6(71(14)2−14+2)+5
=6(7289−14+2)+5
=6(28−14+2)+5
=6(16)+5
=101
Jadi, gula yang dihasilkan sebanyak 101 ton.