Majas ironi adalah salah satu bentuk gaya bahasa yang menggambarkan sesuatu secara berkebalikan untuk menyindir. Contoh: besar sekali rumahmu yang seperti kandang hewan ini.
Dari penjabaran di atas, dapat diketahui bahwa kutipan cerpen yang mengandung majas ironi ini adalah
Fajar tergelak dan berbicara kepada Aini, "Hey, Aini! Suaramu benar-benar bagus sekali! Bahkan orang-orang sampai menutup telinga mereka dengan earphone saat kau bernyanyi!" Aini yang mendengarnya hanya membuang muka sambil menahan tangisnya.
Fajar mengatakan suara Aini yang sangat bagus padahal kenyataannya suaranya sangat jelek sehingga orang-orang menutup telinga mereka dengan earphone saat Aini bernyanyi.