Pantun terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran disebut juga pengantar pantun. Sampiran terdapat pada baris pertama dan kedua. Isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat, yang berisi amanat atau pesan pantun.
Pada soal, kalimat yang merupakan sampiran pantun adalah nomor (2) dan (3). Kalimat nomor (1) dan (4) merupakan bagian isi karena berisi pesan yang ingin disampaikan, mengenai Tuhan yang tidak akan pernah meninggalkan kita saat kita mendapatkan masalah atau musibah.
Setelah mengetahui bagian sampiran dan isi, kita harus mengurutkan kalimatnya agar menjadi kalimat pantun yang padu.
Jadi, urutan yang benar agar menjadi pantun adalah
(3) Racikan obat diramu
(2) Diramu dengan susah payah
(1) Tuhan tak pernah meninggalkanmu
(4) Saat engkau mendapat masalah