Putaw merupakan ampas heroin yang digunakan dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh. Zat ini masuk ke otak dengan cepat dan terikat pada reseptor opioid di sel di sejumlah area, seperti di tempat merasakan sakit dan rasa senang, mengontrol detak jantung, pernapasan, dan tidur. Efek bagi penggunanya adalah rasa senang yang menggelora, mulut kering, mual dan muntah, serta rasa sadar-tidak sadar berulang kali. Selain itu, penggunaan putaw dengan metode jarum suntik secara bergantian dapat menjadi salah satu media penularan virus HIV yang berpindah dari satu pemakai ke pemakai lainnya.
Jadi jenis penyalahgunaan NAPZA yang penggunanya lebih berisiko terkena HIV karena penggunaan jarum suntik yang bergantian adalah putaw.
*Sabu-sabu (amfetamin) dan ganja biasanya dihisap.
*Ekstasi biasanya ditelan.