Diketahui:
Sudut antara kedua cermin α=65∘
Sudut datang cermin P ∠Pi=45∘
Ilustrasi gambar berdasarkan soal:

Ditanya:
Sudut pantul terhadap cermin Q ∠Qr=?
Dijawab:
Ketika seberkas cahaya mengenai suatu permukaan bidang, maka berkas cahaya tersebut akan terpantulkan. Peristiwa ini disebut dengan pemantulan cahaya. Pemantulan cahaya merupakan proses terpancarnya kembali cahaya ke arah yang berlawanan dari arah datangnya cahaya. Pemantulan cahaya pada cermin datar berlaku hukum pemantulan cahaya oleh Snellius yang merumuskan bahwa:
- Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu bidang datar.
- Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r) → i = r

Berdasarkan ilustrasi gambar berikut.

Pemantulan pada cermin datar P dan cermin datar Q berlaku hukum pemantulan cahaya Snellius. Berdasarkan hukum pemantulan cahaya, besar sudut datang pada cermin P adalah sama dengan besar sudut pantulnya, sehingga:
∠Pi=∠Pr=45∘
Berdasarkan ilustrasi gambar, nilai sudut β pada cermin P dapat dihitung melalui persamaan berikut.
∠Pr+β=90∘
45∘+β=90∘
β=90∘−45∘
β=45∘
Secara matematis jumlah sudut dalam segitiga adalah 180∘, sehingga berlaku bahwa:
α+β+γ=180∘
Maka
65∘+45∘+γ=180∘
110∘+γ=180∘
γ=180∘−110∘
γ=70∘
Melalui nilai sudut γ, maka dapat dihitung besar sudut datang terhadap cermin Q (∠Qi) dengan persamaan berikut.
∠Qi+γ=90∘
∠Qi+70∘=90∘
∠Qi=90∘−70∘
∠Qi=20∘
∠Qi merupakan sudut datang pada cermin Q, sedangkan ∠Qr adalah sudut pantul pada cermin Q. Sesuai dengan hukum pemantulan cahaya, ∠Qr=∠Qi, maka ∠Qr=20∘ .
Jadi, sudut pantul terhadap cermin Q adalah 20∘.