Model atom mekanika kuantum dikemukakan untuk menyempurnakan model atom Bohr yang tidak bisa menjelaskan fenomena atom-atom berelektron banyak. Model atom ini menyatakan bahwa elektron tidak bergerak pada suatu lintasan stasioner melainkan membentuk suatu awan elektron, tempat kemungkinan elektron bisa ditemukan. Model ini memperkenalkan bilangan-bilangan kuantum, yaitu:
- Bilangan kuantum utama (n) yang menyatakan tingkat energi.
- Bilangan kuantum azimut (ℓ) yang menyatakan bentuk orbital.
- Bilangan kuantum magnetik (m) yang menyatakan orientasi orbital dalam ruang tiga dimensi.
- Bilangan kuantum spin (s) yang menyatakan spin elektron pada sebuah atom.
Bilangan kuantum utama sudah dikenalkan pada model atom Bohr berupa tingkat energi yang dimiliki masing-masing lintasan stasioner. Sementara bilangan kuantum azimut, magnetik, dan spin baru dikenalkan pada model atom mekanika kuantum.
Jadi, bilangan kuantum yang baru dikenalkan pada model atom mekanika kuantum adalah (1), (2), dan (3).