Latihan Bahasa Indonesia Kelas IV Gagasan Teks
# 8
Pilgan

Asal Usul Gudeg

Konon gudeg sudah ada sejak tahun 1500-an. Saat itu pohon nangka berlimpah dan nangka muda yang dihasilkan banyak yang tidak terpakai. Oleh masyarakat saat itu, kelebihan nangka muda itu kemudian diolah menjadi gudeg. Ketika dimasak dalam porsi besar, alat seperti dayung perahu digunakan untuk mengaduk masakan dalam panci besar. Teknik mengaduk itu disebut hangudek atau hangudeg dalam bahasa Jawa. Dari situlah muncul nama gudeg. Memasak gudeg saat itu membutuhkan waktu yang lama, hingga seharian. Karena itu hidangan ini melambangkan prinsip orang Jawa yang santai, sabar, dan teliti.

(Sumber: indonesia.travel, kumparan.com, dengan penyesuaian)

Sajian gudeg

sumber: theboxsceneproject.org

Gagasan pokok dari bacaan di atas adalah ....

A

cara penyiapan gudeg melambangkan prinsip orang Jawa

B

gudeg dimulai karena kelebihan nangka muda

C

asal nama gudeg dari teknik mengaduknya

D

gudeg sudah ada sejak lama

Pembahasan:

Gagasan pokok paragraf adalah pikiran utama atau inti dari suatu paragraf. Gagasan pokok biasanya terletak di awal atau di akhir teks. Gagasan pokok terdapat pada kalimat yang paling umum. Gagasan pendukung adalah gagasan-gagasan lainnya dalam paragraf yang menjelaskan gagasan pokok.

Pada soal ini, gagasan-gagasan dalam paragraf yaitu:

  • gudeg sudah ada sejak lama (kalimat pertama),
  • gudeg dimulai karena kelebihan nangka muda (kalimat kedua),
  • gudeg dimasak dalam jumlah besar (kalimat ketiga),
  • asal nama gudeg dari teknik mengaduknya (kalimat keempat dan kelima),
  • cara penyiapan gudeg melambangkan prinsip orang Jawa (kalimat keenam dan terakhir).

Gagasan pokok bacaan terdapat pada poin pertama yaitu gudeg sudah ada sejak lama. Kalimat-kalimat lainnya mengandung gagasan-gagasan pendukung yang menjelaskan mengenai asal usul gudeg, yaitu ide membuat gudeg, nama gudeg dan pelambangan hidangan gudeg.