Latihan Fisika Kelas XII Radiasi benda Hitam
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Fisika
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 3
2. 0
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Perhatikan besaran-besaran berikut!

    1. Emisivitas benda
    2. Suhu benda
    3. Koefisien Stefan-Boltzman
    4. Luas permukaan benda

    Besaran yang mempengaruhi besar intensitas radiasi suatu benda hitam adalah ....

    A

    (1) dan (3)

    B

    (1), (2), dan (3)

    C

    (4) saja

    D

    (2) dan (4)

    E

    semua benar

    Pembahasan:

    Intensitas radiasi adalah energi yang diterima oleh suatu permukaan per satuan luas dan per satuan waktu. Intensitas radiasi juga dapat diartikan sebagai daya radiasi yang ada pada satu satuan luas. Intensitas radiasi dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    I=PA=eσT4I=\frac{P}{A}=e\sigma T^4

    ee merupakan emisivitas benda, σ\sigma merupakan koefisien Stefan-Boltzman, dan TT merupakan suhu benda.

    Jadi, besaran yang mempengaruhi besar intensitas radiasi suatu benda hitam adalah (1), (2), dan (3).

  • Pilgan

    Menurut hukum pergeseran Wien, besaran yang mempengaruhi panjang gelombang suatu objek dalam menghasilkan intensitas maksimum adalah ....

    A

    emisivitas, suhu, dan luas permukaan

    B

    emisivitas

    C

    suhu

    D

    emisivitas dan suhu

    E

    luas permukaan

    Pembahasan:

    Wilhelm Wien menganalisis data hubungan intensitas radiasi dan panjang gelombang untuk tiga suhu yang berbeda. Dari analisisnya tersebut, Wilhelm Wien menyimpulkan sebuah hukum, yang dikenal dengan hukum pergeseran Wien yang menyatakan bahwa perkalian antara panjang gelombang yang menghasilkan intensitas maksimum dan temperatur nilainya akan sama dengan suatu konstanta. Hukum pergeseran tersebut dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    λmT=C\lambda_{\text{m}}T=C

    λm\lambda_{\text{m}} adalah panjang gelombang pada intensitas maksimum, TT adalah suhu, dan CC adalah konstanta Wien.

    Satu-satunya besaran variabel yang mempengaruhi panjang gelombang pada intensitas maksimum adalah suhu.

    Jadi, besaran yang mempengaruhi panjang gelombang suatu objek dalam menghasilkan intensitas maksimum adalah suhu.

  • Pilgan

    Gelombang cahaya biru memiliki panjang gelombang 400 nm. Besar energi per foton dari cahaya biru adalah .... (h=6,63×1034h=6,63\times10^{-34} J s, c=3×108c=3\times10^8 m/s)

    A

    4,965×10164,965\times10^{-16} J

    B

    4,965×10154,965\times10^{-15} J

    C

    4,973×10174,973\times10^{-17} J

    D

    2,785×10162,785\times10^{-16} J

    E

    2,785×10172,785\times10^{-17} J

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Konstanta Planck h=6,63×1034h=6,63\times10^{-34} J s

    Panjang gelombang λ=400\lambda=400 nm =400×109=400\times10^{-9} m

    Kecepatan cahaya c=3×108c=3\times10^8 m/s

    Ditanya:

    Energi per paket foton EnE_n = ?

    Jawab:

    Menurut Max Planck, sebuah benda meradiasikan pancaran oleh getaran molekul-molekul yang tidak kontinu, namun dalam paket-paket energi diskret. Paket-paket energi diskret ini disebut kuantum atau foton. Besarnya energi per paket didapatkan melalui persamaan berikut.

    En=hfE_n=hf

    hh adalah konstanta Planck dan ff adalah frekuensi.

    Pada gelombang elektromagnetik, panjang gelombang dan frekuensi memiliki hubungan λf=c\lambda f=c di mana cc adalah kecepatan cahaya.

    En=hfE_n=hf

    =h(cλ)=h\left(\frac{c}{\lambda}\right)

    =6,63×1032(3×108400×109)=6,63\times10^{-32}\left(\frac{3\times10^8}{400\times10^{-9}}\right)

    =4,973×1017=4,973\times10^{-17} J

    Jadi, besar energi per foton dari cahaya biru adalah 4,973×10174,973\times10^{-17} J.

  • Pilgan

    Sebuah benda hitam meradiasikan cahaya. Energi yang dibutuhkan untuk memancarkan 800 foton adalah sebesar 238,68×\times10-18 J. Frekuensi cahaya tersebut sebesar .... (h=6,63×1034h=6,63\times10^{-34} J s)

    A

    450450 THz

    B

    630630 THz

    C

    180180 THz

    D

    360360 THz

    E

    270270 THz

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah foton n=800n=800 foton

    Energi E=238,68×1018E=238,68\times10^{-18} J

    Konstanta Planck h=6,63×1034h=6,63\times10^{-34} J s

    Ditanya:

    Frekuensi f=?f=?

    Dijawab:

    Sebuah benda meradiasikan pancaran oleh getaran molekul-molekul yang tidak kontinu, namun dalam paket-paket energi diskret. Paket-paket energi diskret ini disebut kuantum atau foton. Besarnya energi yang digunakan untuk menghantarkan paket-paket tersebut dapat dituliskan dengan persamaan seperti berikut.

    E=nhfE=nhf

    238,68×1018=(800)(6,63×1034)f238,68\times10^{-18}=\left(800\right)\left(6,63\times10^{-34}\right)f

    238,68×1018=5.304×1034f238,68\times10^{-18}=5.304\times10^{-34}f

    f=238,68×10185.304×1034f=\frac{238,68\times10^{-18}}{5.304\times10^{-34}}

    f=0,045×1016f=0,045\times10^{16} Hz

    f=450×1012f=450\times10^{12} Hz

    f=450f=450 THz

    Jadi, frekuensi cahaya tersebut sebesar 450450 THz.

  • Pilgan

    Sebuah benda pada suhu tertentu memancarkan gelombang 3 mm dengan intensitas 2.000 W/m2. Menurut distribusi Rayleigh-Jeans, besar intensitas panjang gelombang 4 mm yang dipancarkan adalah ... W/m2.

    A

    913,50

    B

    1.205,56

    C

    728,93

    D

    813,11

    E

    632,81

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang gelombang λ1=\lambda_1= 3 mm

    Panjang gelombang λ2=\lambda_2= 4 mm

    Intensitas I1=I_1= 2.000 W/m2

    Ditanya:

    Intensitas I2I_2 = ?

    Jawab:

    Rayleigh dan Jeans mengemukakan model distribusi intensitas radiasi dan panjang gelombang yang menjadi teori klasik benda hitam. Model tersebut mengikuti persamaan berikut.

    I=2πckTλ4I=\frac{2\pi ckT}{\lambda^4}

    cc adalah kecepatan cahaya, kk adalah tetapan Boltzmann, TT adalah suhu, dan λ\lambda adalah panjang gelombang.

    Karena suhu benda sama, maka hanya panjang gelombang yang berbeda.

    I1I2=2πckTλ142πckTλ24\frac{I_1}{I_2}=\frac{\frac{2\pi ckT}{\lambda_1^4}}{\frac{2\pi ckT}{\lambda_2^4}}

    I1I2=λ24λ14\frac{I_1}{I_2}=\frac{\lambda_2^4}{\lambda_1^4}

    I2=λ14λ24I1I_2=\frac{\lambda_1^4}{\lambda_2^4}I_1

    I2=3444(2.000)I_2=\frac{3^4}{4^4}\left(2.000\right)

    I2=81256(2.000)I_2=\frac{81}{256}\left(2.000\right)

    I2=632,81I_2=632,81 W/m2

    Jadi, besar intensitas panjang gelombang 4 mm yang dipancarkan adalah 632,81 W/m2.

  • Pilgan

    Panjang gelombang radiasi sebuah bintang saat intensitasnya maksimum sebesar 116 nm. Suhu permukaan bintang tersebut adalah .... (tetapan Wien = 2,9 ×\times10-3 m K)

    A

    16.00016.000 K

    B

    1.0001.000 K

    C

    25.00025.000 K

    D

    4.0004.000 K

    E

    9.0009.000 K

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang gelombang matahari saat intensitas maksimum λm=116\lambda_{\text{m}}=116 nm =116×109=116\times10^{-9} m

    Tetapan Wien C=2,9×103C=2,9\times10^{-3} m K

    Ditanya:

    Suhu permukaan T=?T=?

    Dijawab:

    Wilhelm Wien menganalisis data hubungan intensitas radiasi dan panjang gelombang untuk tiga suhu yang berbeda. Dari analisisnya tersebut, Wlhelm Wien menyimpulkan sebuah hukum, yang dikenal dengan hukum pergeseran Wien. Hukum pergeseran tersebut dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    λmT=C\lambda_{\text{m}}T=C

    116×109T=2,9×103116\times10^{-9}T=2,9\times10^{-3}

    T=2,9×103116×109T=\frac{2,9\times10^{-3}}{116\times10^{-9}}

    T=25.000T=25.000 K

    Jadi, suhu permukaan bintang tersebut adalah 25.00025.000 K.

  • Pilgan

    Sebuah lampu berwarna merah memiliki panjang gelombang sebesar 530,4 nm. Daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu tersebut dalam 5 detik sebesar .... (h=6,63×1034h=6,63\times10^{-34} J s, c=3×108c=3\times10^8 m/s)

    A

    75×102075\times10^{-20} Watt

    B

    25×102025\times10^{-20} Watt

    C

    50×102050\times10^{-20} Watt

    D

    100×1020100\times10^{-20} Watt

    E

    102010^{-20} Watt

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang gelombang λ=530,4\lambda=530,4 nm =530,4×109=530,4\times10^{-9} m

    Tetapan Planck h=6,63×1034h=6,63\times10^{-34} J s

    Cepat rambat cahaya c=3×108c=3\times10^8 m/s

    Waktu t=5t=5 s

    Ditanya:

    Daya listrik P=?P=?

    Dijawab:

    Energi foton adalah energi yang dibawa oleh foton atau kuantum. Energi foton dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    E=hcλE=\frac{hc}{\lambda}

    E=(6,63×1034)(3×108)(530,4×109)E=\frac{\left(6,63\times10^{-34}\right)\left(3\times10^8\right)}{\left(530,4\times10^{-9}\right)}

    E=0,0375×1017E=0,0375\times10^{-17} J

    Nilai energi foton yang dipancarkan oleh lampu tersebut merupakan nilai energi listrik yang dibutuhkan. Energi listrik dapat dicari dengan persamaan berikut.

    W=PtW=Pt

    0,375×1017=P(5)0,375\times10^{-17}=P\left(5\right)

    P=0,375×10175P=\frac{0,375\times10^{-17}}{5}

    P=0,075×1017P=0,075\times10^{-17}

    P=75×1020P=75\times10^{-20} Watt

    Jadi, daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan lampu tersebut dalam 5 detik sebesar 75×102075\times10^{-20} Watt.

  • Pilgan

    Image result for sun in space freepik

    Matahari merupakan sebuah bintang di pusat tata surya kita yang menghasilkan energi dengan cara melakukan reaksi fusi. Matahari memiliki luas permukaan 6×10186\times10^{18} m2 dan suhu permukaan 6.000 K. Menurut persamaan massa-energi Einstein, E=mc2E=mc^2. Besarnya massa matahari yang hilang setiap detiknya adalah .... (koefisien Stefan-Boltzman 5,67×1085,67\times10^{-8} W/m K4, kecepatan cahaya 3×1083\times10^8 m/s, asumsikan emisivitas matahari adalah 1).

    A

    6,28×1076,28\times10^7 kg/s

    B

    7,23×1077,23\times10^7 kg/s

    C

    4,89×1094,89\times10^9 kg/s

    D

    3,78×1093,78\times10^9 kg/s

    E

    5,01×1095,01\times10^9 kg/s

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Luas permukaan A=6×1018A=6\times10^{18} m2

    Suhu TT = 6.000 K

    Koefisien Stefan-Boltzman σ=5,67×108\sigma=5,67\times10^{-8} W/m K4

    Kecepatan cahaya c=3×108c=3\times10^8 m/s

    Emisivitas e=1e=1

    Ditanya:

    Massa matahari yang hilang per detik mt\frac{m}{t} = ?

    Jawab:

    Daya radiasi merupakan laju rata-rata energi yang dipancarkan oleh suatu benda hitam dengan suhu tertentu. Laju rata-rata energi ini dapat dicari dengan persamaan berikut.

    P=eσAT4P=e\sigma AT^4

    ee merupakan emisivitas benda, σ\sigma merupakan koefisien Stefan-Boltzman, AA merupakan luas permukaan benda, dan TT merupakan suhu benda.

    Hitung daya yang diradiasikan matahari terlebih dahulu.

    P=eσAT4P=e\sigma AT^4

    P=(1)(5,67×108)(6×1018)(6.000)4P=\left(1\right)\left(5,67\times10^{-8}\right)\left(6\times10^{18}\right)\left(6.000\right)^4

    P=4,4×1026P=4,4\times10^{26} W

    Karena daya dalam satuan Watt merupakan banyaknya energi setiap detiknya, maka massa yang hilang bisa dicari menggunakan persamaan

    E=mc2E=mc^2

    Pt=mc2Pt=mc^2

    mt=Pc2\frac{m}{t}=\frac{P}{c^2}

    =4,4×1026(3×108)2=\frac{4,4\times10^{26}}{\left(3\times10^8\right)^2}

    =4,4×10249×1016=\frac{4,4\times10^{24}}{9\times10^{16}}

    =4,89×109=4,89\times10^9 kg/s

    Jadi, besarnya massa matahari yang hilang setiap detiknya adalah 4,89×1094,89\times10^9 kg/s.

  • Pilgan

    Jero memiliki sebuah bola hitam dan Jero bawa ke laboratorium sekolahnya. Jero mencoba memanaskan bola hitam tersebut dengan suhu tertentu sampai memancarkan daya radiasi sebesar 30,8 W. Dengan daya radiasi sejumlah tersebut, bola tersebut memiliki intensitas sebesar 500 W/m2. Jari-jari bola hitam yang dibawa Jero ke laboratorium sebesar ....

    A

    55 cm

    B

    11 cm

    C

    33 cm

    D

    77 cm

    E

    99 cm

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Daya radiasi P=30,8P=30,8 W

    Intensitas radiasi I=500I=500 W/m2

    Ditanya:

    Jari-jari bola r=?r=?

    Dijawab:

    Intensitas radiasi adalah energi yang diterima oleh suatu permukaan per satuan luas dan per satuan waktu. Intensitas radiasi juga dapat diartikan sebagai daya radiasi yang ada pada satu satuan luas. Intensitas radiasi dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    I=PAI=\frac{P}{A}

    500=30,8A500=\frac{30,8}{A}

    Karena benda hitamnya berbentuk bola, maka luas permukaannya dapat menggunakan persamaan luas permukaan bola, yaitu A=4πr2A=4\pi r^2. Maka, persamaannya menjadi seperti berikut.

    500=30,84πr2500=\frac{30,8}{4\pi r^2}

    500=7,7πr2500=\frac{7,7}{\pi r^2}

    500πr2=7,7500\pi r^2=7,7

    500(227)r2=7,7500\left(\frac{22}{7}\right)r^2=7,7

    11.0007r2=7,7\frac{11.000}{7}r^2=7,7

    r2=7,7(711.000)r^2=7,7\left(\frac{7}{11.000}\right)

    r2=53,911.000r^2=\frac{53,9}{11.000}

    r2=0,0049r^2=0,0049

    r=0,0049r=\sqrt{0,0049}

    r=0,07r=0,07 m

    r=7r=7 cm

    Jadi, jari-jari bola hitam yang dibawa Jero ke laboratorium sebesar 77 cm.

  • Pilgan

    Seorang peneliti mengatakan bahwa suhu di permukaan matahari sebesar 4.727 oC. Jika cepat rambat cahaya matahari sebesar  3×108\ 3\times10^8 m/s, maka frekuensi cahaya matahari yang dipancarkan sebesar .... (Tetapan Wien = 2,9 ×\times10-3 m K, )

    A

    0,17×10160,17\times10^{-16} Hz

    B

    5,17×10145,17\times10^{14} Hz

    C

    5,17×10145,17\times10^{-14} Hz

    D

    0,17×10160,17\times10^{16} Hz

    E

    17×101617\times10^{-16} Hz

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Suhu T=4.727 oC=(4.727+273) K=5.000 KT=4.727\ ^{\text{o}}\text{C}=\left(4.727+273\right)\ \text{K}=5.000\ \text{}\text{K}

    Cepat rambat cahaya matahari c=3×108c=3\times10^8 m/s

    Tetapan Wien C=2,9×103C=2,9\times10^{-3} m K

    Ditanya:

    Frekuensi cahaya yang dipancarkan f=?f=?

    Dijawab:

    Wilhelm Wien menganalisis data hubungan intensitas radiasi dan panjang gelombang untuk tiga suhu yang berbeda. Dari analisisnya tersebut, Wlhelm Wien menyimpulkan sebuah hukum, yang dikenal dengan hukum pergeseran Wien. Hukum pergeseran tersebut dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    λmT=C\lambda_{\text{m}}T=C

    λm(5.000)=2,9×103\lambda_{\text{m}}\left(5.000\right)=2,9\times10^{-3}

    λm=2,9×1035.000\lambda_{\text{m}}=\frac{2,9\times10^{-3}}{5.000}

    λm=0,58×106\lambda_{\text{m}}=0,58\times10^{-6} m

    Hubungan panjang gelombang, cepat rambat gelombang, dan frekuensi dapat dituliskan dengan persamaan berikut.

    f=cλmf=\frac{c}{\lambda_{\text{m}}}

    f=3×1080,58×106f=\frac{3\times10^8}{0,58\times10^{-6}}

    f=5,17×1014f=5,17\times10^{14} Hz

    Jadi, frekuensi cahaya matahari yang dipancarkan sebesar 5,17×10145,17\times10^{14} Hz.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.