Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan suatu wilayah yang mereka tempati. Penduduk terdiri dari orang-orang yang saling berinteraksi dan mendiami suatu tempat, wilayah, kampung atau negeri.

Kepadatan penduduk dikarenakan tingginya jumlah penduduk di satu wilayah sehingga membuat padatnya bangunan dan tingginya aktivitas masyarakat di wilayah tersebut. Dampak yang ditimbulkan akibat kepadatan penduduk adalah:

• berkurangnya udara bersih, karena semakin padat penduduk maka semakin tinggi tingkat polusi akibat asap kendaraan yang digunakan
• berkurangnya air bersih karena aktivitas pabrik yang semakin tinggi dan pembuangan limbah ke sungai
• berkurangnya ketersediaan lahan pertanian, karena digunakan oleh manusia untuk membangun rumah
• kerusakan lingkungan, karena semakin tinggi jumlah manusia, semakin tinggi pula penggunaan sumber daya alam hayati seperti penebangan hutan untuk diambil kayunya
• kekurangan makanan. Jumlah populasi manusia yang semakin tinggi dan tidak terkendali menyebabkan adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan pangan dan jumlah manusia. Akhirnya ada masyarakat terutama masyarakat miskin kekurangan makanan dan kekurangan gizi
• pencemaran air yang diakibatkan oleh pembuangan sampah ke sungai atau limbah industri dari pabrik

*melimpahnya air bersih → salah, karena kepadatan penduduk justru berdampak kepada ketersediaan air bersih yang semakin sedikit

*berkurangnya jumlah hewan laut → salah, karena hewan laut tidak terpengaruh oleh tingginya kepadatan penduduk

*meningkatnya penghasilan masyarakat → salah, karena ini tidak termasuk dalam dampak negatif. Kepadatan penduduk mungkin dapat memberi sisi positif bagi produsen (pelaku usaha) karena jumlah konsumen lebih banyak.