Diketahui:
Gambar hasil pengukuran diameter dalam benda berbentuk cincin menggunakan jangka sorong

Ditanyakan:
Penulisan laporan hasil pengukuran diameter dalam benda?
Jawab:
1) Hasil pembacaan alat
Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.
Terdapat dua jenis skala pada jangka sorong, yaitu skala utama yang bagian atas dan skala nonius yang bagian bawah. Satuan pada skala utama adalah cm, sedangkan nilai pada skala nonius ditunjukkan oleh angka yang terletak satu garis dengan skala utama kemudian angka tersebut dikali dengan 0,01 cm.
Pada gambar ditunjukkan:
skala utama =1,2 cm
skala nonius =2×0,01 cm=0,02 cm
diameter dalam benda =skala utama +skala nonius
=1,2 cm+0,02 cm
=1,22 cm
2) Menuliskan laporan pengukuran
Hasil pengukuran suatu besaran dilaporkan sebagai beikut.
x=x0 +Δx, dengan x adalah nilai pendekatan terhadap nilai benar x0 dan Δx adalah ketidakpastiannya.
Δx=21×skala terkecil, sehingga pada jangka sorong Δx=21×0,01 cm=0,005 cm. Karena Δx terdiri dari tiga desimal, maka x0 juga harus dinyatakan dengan tiga desimal, menjadi:
d=(1,220 ±0,005) cm
Jadi, penulisan laporan hasil pengukuran diameter dalamnya adalah d=(1,220 ±0,005) cm.