Latihan Bahasa Indonesia Kelas VIII Puisi
# 7
Pilgan

Cermati puisi di bawah ini!

Balada Ibu Yang Dibunuh

Ibu musang di lindung pohon tua meliang

Bayinya dua ditinggal mati lakinya.


Bualan sabit terkait malam memberita datangnya

Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang.


Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia

Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa.


Burung kolik menyanyikan berita panas dendam warga desa

Menggetari ujung bulu-bulunya tapi dikibaskannya juga.


Membubung juga nyanyi kolik sampai mati tiba-tiba

Oleh lengking pekik yang lebih menggigitkan pucuk-pucuk daun

Tertangkap musang betina dibunuh esok harinya.


Tiada pulang ia yang mesti rampas rejeki hariannya

Ibu yang baik, matinya baik, pada bangkainya gugur pula dedaun tua.


Tiada tahu akan meraplah kolik meratap juga

Dan bayi-bayinya bertanya akan bunda pada angin tenggara


Lalu satu ketika di pohon tua meliang

Matilah anak-anak musang, mati dua-duanya.


Dan jalannya semua peristiwa

Tanpa dukungan satu dosa, tanpa.


(Karya: W.S. Rendra)


Puisi di atas termasuk jenis puisi ....

A

balada

B

romansa

C

elegi

D

satire