Latihan Bahasa Indonesia Kelas IX Cerita Pendek
# 8
Pilgan

Cermati penggalan cerpen berikut!

Kata ibuku, pagi adalah hari yang paling dinantikan banyak orang di dunia. Tapi, aku dan teman-temanku di sini sepakat, kami benci pagi. Karena di waktu pagi, kami harus berpisah dengan ibu-ibu kami. Berpisah dengan orang yang paling kami sayangi.

Teman-temanku selalu menantikan waktu sore tiba. Atau, kata Mbak Ratih, waktu senja. Tapi, kami lebih suka menyebut sore saja. Kami tak begitu sering mendengar orang mengucapkan kata senja. Di waktu pergantian cerah dan gelap itulah, kami bersukaria. Karena, ada sepasang tangan cantik yang menggendong kami dan membawa kami kembali ke rumah.

Kadang, saking tak sabarnya menunggu dijemput ibu, aku menangis. Seperti sore ini. Mbak Ratih pun selalu tahu apa yang harus dilakukan. Ia memberiku mainan dan permen agar air mataku tak jatuh lagi.

(Dikutip dari cerpen berjudul "Setelah Dibawa ke Ruangan Besar" oleh Wildan Pradistya Putra)

Inti dari paragraf kedua adalah ....

A

tokoh aku dan teman-temannya selalu menunggu hari berganti sore karena mereka akan dijemput dan pulang bersama orang tua mereka

B

aku sangat menyukai permen dan cokelat yang selalu dibelikan ibuku ketika ia pulang dari bekerja

C

perbedaan penyebutan sore atau senja dari tokoh aku dan Mbak Ratih

D

aku dan Mbak Ratih sangat menantikan waktu senja karena dengan begitu penitipan anak tutup dan aku pulang ke rumah bersama Mbak Ratih