Bank Soal Fisika SMA Hukum-Hukum Dasar Fluida Dinamik

Soal

Pilgan

Sebuah pipa horizontal mempunyai luas 1 m2 pada penampang pertama dan 0,5 m2 pada penampang kedua. Laju aliran dan tekanan air pada penampang pertama berturut-turut adalah 10 m/s dan 200 kPa. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, besarnya tekanan air pada penampang kedua adalah …. (diketahui massa jenis air ρ\rho = 1.000 kg/m3)

A

50 kPa

B

100 kPa

C

150 kPa

D

200 kPa

E

250 kPa

Pembahasan:

Diketahui:

Luas penampang pertama A1A_1 = 1 m2

Luas penampang kedua A2A_2 = 0,5 m2

Laju aliran pada penampang pertama v1v_1 = 10 m/s

Tekanan pada penampang pertama P1P_1 = 200 kPa = 200.000 Pa

Percepatan gravitasi gg = 10 m/s2

Massa jenis air ρ\rho = 1.000 kg/m3

Ditanya:

Besar tekanan pada penampang kedua P2P_2 = ?

Jawab:

Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat lain. Persamaan ini menyatakan bahwa debit fluida yang mengalir akan selalu sama dari satu titik ke titik lain selama tidak ada rugi-rugi aliran. Persamaannya dapat dituliskan menjadi persamaan berikut.

Q1=Q2Q_1=Q_2

A1v1=A2v2A_1v_1=A_2v_2

AA merupakan luas penampang media aliran (m2) dan vv merupakan kecepatan aliran (m/s).

Sementara persamaan Bernoulli merupakan persamaan fluida dinamis di segala tempat yang menyatakan bahwa jumlah dari tekanan, energi kinetik tiap volume, dan energi potensial tiap volume di setiap titik sepanjang aliran fluida adalah sama. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

P1+12ρv12+ρgh1=P2+12ρv22+ρgh2P_1+\frac{1}{2}\rho v_1^2+\rho gh_1=\text{}P_2+\frac{1}{2}\rho v_2^2+\rho gh_2

PP merupakan tekanan (Pa), ρ\rho merupakan massa jenis (kg/m3), vv merupakan kecepatan fluida (m/s), gg merupakan percepatan gravitasi (m/s2), dan hh merupakan ketinggian fluida (m).

Mula-mula, tentukan dahulu kecepatan aliran fluida pada penampang kedua. Dengan menggunakan persamaan kontinuitas, diperoleh:

A1v1=A2v2A_1v_1=A_2v_2

v2=A1A2v1v_2=\frac{A_1}{A_2}v_1

=10,5(10)=\frac{1}{0,5}\left(10\right)

=2(10)=2\left(10\right)

=20=20 m/s

Selanjutnya, gunakan persamaan Bernoulli untuk menentukan tekanannya.

P1+12ρv12+ρgh1=P2+12ρv22+ρgh2P_1+\frac{1}{2}\rho v_1^2+\rho gh_1=\text{}P_2+\frac{1}{2}\rho v_2^2+\rho gh_2

Karena pipa horizontal (memiliki tinggi yang sama) maka unsur ρgh\rho gh dapat dihilangkan.

P1+12ρv12=P2+12ρv22P_1+\frac{1}{2}\rho v_1^2=\text{}P_2+\frac{1}{2}\rho v_2^2

200.000+12(1.000)(10)2=P2+12(1.000)(20)2200.000+\frac{1}{2}\left(1.000\right)\left(10\right)^2=P_2+\frac{1}{2}\left(1.000\right)\left(20\right)^2

200.000+50.000=P2+200.000200.000+50.000=P_2+200.000

P2=50.000P_2=50.000 Pa

P2=50P_2=50 kPa

Jadi, besarnya tekanan pada penampang kedua adalah sebesar 50 kPa.

Video
27 Desember 2021
Fluida Dinamik
Rangkuman

Siswa

Ingin latihan soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Guru

Ingin akses bank soal, nonton, atau unduh materi belajar lebih banyak?

Buat Akun Gratis

Soal Populer Hari Ini

Cek Contoh Kuis Online

Kejar Kuis

Cek Contoh Bank Soal

Kejar Soal