Latihan Biologi Kelas XII Kelainan Akibat Pembelahan Sel
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Biologi
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 8
2. 0
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Seorang wanita yang memiliki jumlah kromosom autosom sebanyak 44 kromosom dan satu kromosom seks X akibat kegagalan pindah silang, mengalami kelainan ....

    A

    sindrom Klinefelter

    B

    sindrom Turner

    C

    sindrom Down

    D

    sindrom Jacobs

    E

    sindrom wanita super

    Pembahasan:

    Ketika seorang wanita memiliki jumlah kromosom autosom sebanyak 44 kromosom dan satu kromosom seks X akibat kegagalan pindah silang, maka wanita ini mengalami sindrom Turner.

    Sindrom ini dapat terjadi jika sel telur/ovum dibuahi oleh sel sperma yang tidak memiliki kromosom seks. Hal ini juga bisa terjadi jika sel telur tidak memiliki kromosom seks dibuahi oleh sel sperma yang normal. Hilangnya kromosom seks pada salah satu sel, maka akan terjadi gagal berpisah pada saat pembelahan sel. Penderita sindrom Turner bersifat steril/mandul dengan ciri ciri sebagai berikut.

    • Tidak memiliki ovarium sehingga tidak bisa menghasilkan ovum
    • Uterus kecil
    • Payudara tidak berkembang
    • Tubuh pendek (dwarfisme)

    Jadi, jawaban yang paing tepat adalah sindrom Turner.

  • Pilgan

    Bila peristiwa kariokinesis pada pembelahan sel mengalami kegagalan atau tidak terjadi, maka ....

    A

    tidak terjadi pembentukan membran sel

    B

    tidak terjadi pembentukan inti sel

    C

    tidak terjadi pembagian inti sel

    D

    tidak terjadi pembagian sitoplasma sel

    E

    tidak terjadi pembentukan dinding sel

    Pembahasan:

    Kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Pada proses kariokinesis, inti akan membelah menjadi dua bagian, kemudian ikut terpisah melalui benang spindel menuju ke kutub masing-masing sel baru melalui proses telofase. Setelah itu akan terjadi proses sitokinesis (pembelahan sitoplasma) sehingga terbentuk dua sel anakan yang sempurna.

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah tidak terjadi pembagian inti sel.

  • Pilgan

    Perhatikan ciri-ciri berikut!

    1. Mengalami trisomi pada kromosom ke 21
    2. Berat badan rendah
    3. Otot lemah dan lentur
    4. Telapak tangan lebar 
    5. Hanya memiliki satu garis tangan

    Berdasarkan ciri-ciri tersebut, penderita mengalami kelainan ....

    A

    sindrom Down

    B

    sindrom Patau

    C

    sindrom Edward

    D

    sindrom Turner

    E

    sindrom Klinefelter

    Pembahasan:

    Sindrom merupakan jenis kelainan yang terjadi akibat peristiwa gagal berpisahnya kromosom pada fase pembelahan sel. Berdasarkan ciri-ciri pada soal bahwa kromosom mengalami trisomi pada kromosom ke 21, dapat diketahui bahwa sindrom yang dimaksud adalah sindrom Down. 

    Pada penderita sindrom Down, terdapat beberapa ciri-ciri sebagai berikut.

    1. Mulut dan bentuk telinga kecil atau tidak normal
    2. Berat badan rendah dengan otot lemah dan lentur
    3. Sudut mata luar naik ke atas dan terdapat bintik-bintik putih di bagian hitam mata (iris mata)
    4. Telapak tangan lebar dan hanya memiliki satu garis tangan
    5. Memiliki tungkai kecil, jari-jari dan leher yang pendek

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah sindrom Down.

  • Pilgan

    Sindrom Down dan sindrom Edward merupakan penyakit yang disebabkan nondisjunction (gagal berpisah). Kromosom penderita sindrom Down dan sindrom Edward secara berurutan mengalami trisomi pada kromosom ke ....

    A

    13 dan 18

    B

    21 dan 13

    C

    13 dan 21

    D

    21 dan 18

    E

    18 dan 13

    Pembahasan:

    Sindrom Down dan sindrom Edward merupakan penyakit yang disebabkan nondisjunction (gagal berpisah). Akibatnya, kromosom hanya menuju ke satu kutub, sehingga kelebihan kromosom. Sedangkan kutub lainnya kekurangan kromosom.

    Kromosom penderita sindrom Down dan sindrom Edward secara berurutan mengalami trisomi pada kromosom ke 21 dan 18. Kelebihan kromosom menjadi trisomi terjadi pada sel tubuh atau sel somatis. Sindrom Down mengalami trisomi pada kromosom ke 21 sedangkan sindrom Edward mengalami trisomi pada kromosom ke 18.

    Gejala yang terjadi pada penderita sindrom Edward adalah sebagai berikut.

    • Mempunyai bibir sumbing dan rahang bawah yang kecil
    • Berat badan rendah dan kepala lebih kecil
    • Jari tangan panjang, tumpang tindih dan telapak tangan mengepal
    • Usus seperti berada di dalam kantung tipis, yang muncul keluar dinding perut

    Sedangkan gejala yang terjadi pada penderita sindrom Down adalah sebagai berikut.

    • Mulut dan bentuk telinga kecil atau tidak normal
    • Berat badan rendah dengan otot lemah dan lentur
    • Sudut mata luar naik ke atas dan terdapat bintik-bintik putih di bagian hitam mata (iris mata)
    • Telapak tangan lebar dan hanya memiliki satu garis tangan
    • Memiliki tungkai kecil, jari-jari dan leher yang pendek
  • Pilgan

    Perhatikan pernyataan berikut!

    1. Organel sel tidak terbentuk sempurna
    2. Pertumbuhan organel sel abnormal
    3. Perbanyakan organel sel tidak terjadi
    4. Sintesis materi genetik gagal terjadi
    5. Replikasi DNA tidak terjadi

    Berdasarkan kemungkinan tersebut, fase pembelahan sel yang mengalami gangguan adalah ....

    A

    anafase

    B

    telofase

    C

    interfase

    D

    metafase

    E

    profase

    Pembahasan:

    Pada proses pembelahan sel, pertumbuhan, pembentukan, dan perkembangan organel sel terjadi ketika masa interfase. Pada interfase, terdapat 3 tahapan berikut.

    1. Fase G1 (growth 1). Pada fase ini terjadi pembentukan organel-organel sel dan sel tumbiuh dengan cepat.
    2. Fase S (sintesis). Di dalam sel terjadi sistesis materi genetik dan replikasi atau penggandaan DNA.
    3. Fase G2 (growth 2). Pada fase ini terjadi replikasi sentriol dan peningkatan energi cadangan. Sel mempersiapkan diri untuk melakukan pembelahan sel dengan cara memperbanyak organel yang dimiliki.

    Jika proses interfase mengalami gangguan, maka kemungkinan yang bisa terjadi sebagai berikut.

    • Organel sel tidak terbentuk sempurna
    • Pertumbuhan organel sel abnormal
    • Perbanyakan organel sel tidak terjadi
    • Sintesis materi genetik gagal terjadi
    • Replikasi DNA tidak terjadi

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah interfase.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar berikut ini!

    Sumber: mommyasia.id

    Salah satu kelainan yang dapat terjadi pada bayi kembar adalah terlahir dengan ukuran tubuh yang tidak normal akibat peristiwa pembelahan sel. Hal ini terjadi karena ....

    A

    spermatogenesis dan oognenesis tidak terjadi

    B

    plasenta tidak terbentuk sehingga tidak ada energi untuk pembelahan sel

    C

    pembelahan sel terhenti ketika menempel pada rahim

    D

    tidak terjadi fertilisasi sehingga sel telur tidak berkembang

    E

    spermatogenesis dan oogenesis menghasilkan sel sperma dan sel telur yang steril

    Pembahasan:

    Pada gambar di soal, diketahui bahwa bayi kembar pada gambar terlahir dengan satu normal sedangkan yang satu mengalami pertumbuhan yang terhambat sehingga ukurannya lebih kecil dari ukuran normal. Pada kehamilan normal, sel telur yang telah dibuahi akan membelah dan membentuk embrio pada hari ke-10. Sel telur yang telah dibuahi (zigot) dapat mengalami peristiwa gagal membelah diri menjadi embrio. Selain itu, penyebab janin berhenti berkembang adalah kelainan kromosom pada zigot. Hal ini bisa jadi karena kualitas sel telur atau sperma yang kurang baik.

    Embrio yang sudah berkembang juga bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat disebabkan pembelahan sel berhenti setelah menempel pada dinding rahim. Pada proses pembelahan sel, diperlukan energi yang cukup untuk metabolisme sel terutama dalam pembelahan sel. Plasenta yang menyalurkan asupan makanan ke embrio, berperan untuk menyediakan energi bagi embrio. Bila plasenta tidak ada, maka embrio dapat meninggal dalam kandungan. Bila plasenta berfungsi kurang baik maka perkembangannya terhambat.

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pembelahan sel zigot terhenti ketika menempel pada rahim.

    

    *Janin tidak berkembang juga bisa disebabkan karena infeksi, efek samping obat-obatan, konsumsi alkohol, atau kelainan bentuk rahim.

  • Pilgan

    Sindrom Turner merupakan salah satu kelainan pada wanita yang terjadi karena adanya nondisjunction (gagal berpisah). Kromosom penderita mengalami ....

    A

    kelebihan kromosom X

    B

    trisomi pada kromosom 21

    C

    trisomi pada kromosom 13

    D

    trisomi pada kromosom 18

    E

    kekurangan kromosom X

    Pembahasan:

    Sindrom turner merupakan salah satu kelainan pada wanita yang terjadi karena adanya nondisjunction (gagal berpisah). Kromosom penderita mengalami kekurangan kromosom X. Penderita sindrom turner kehilangan kromosom X nya sehingga kromosomnya menjadi 45, XO. Sindrom turner memiliki gejala sebagai berikut:

    • Memiliki leher yang pendek dan tapak lebar.
    • Jari kaki dan tangan serta rahang bagian bawah terlihat lebih kecil.
    • Dada lebar, dengan jarak antara kedua puting yang jauh.
    • Posisi kedua telinga tampak lebih rendah.
    • Bentuk kuku melengkung ke atas.
    • Pembekakan di tangan dan kaki.


    *Trisomi pada kromosom 21, terjadi pada sindrom Down.

    *Trisomi pada kromosom 13, terjadi pada sindrom Patau.

    *Trisomi pada kromosom 18, terjadi pada sindrom Edward.

    *Kelebihan kromosom X, terjadi pada sindrom Klinefelter.

  • Pilgan

    Gangguan pada fase pembelahan sel dapat menghasilkan sel-sel dengan jumlah kromosom yang tidak sesuai. Salah satunya adalah terjadi kelebihan kromosom atau kekurangan kromosom pada sel anak yang dihasilkan. Peristiwa ini disebabkan kromosom mengalami ....

    A

    pautan seks

    B

    replikasi

    C

    duplikasi

    D

    gagal berpisah

    E

    pindah silang

    Pembahasan:

    Pada pembelahan sel, pada fase anafase meiosis I atau meiosis II, bisa terjadi peristiwa gagal berpisah sehingga salah satu kromosom mengalami penambahan jumlah dan salah satunya mengalami pengurangan kromosom. Hal ini terjadi karena pada fase anafase ketika pasangan kromosom seharusnya bergerak secara terpisah menuju ke kutub yang berlawanan, pasangan kromosom tersebut menuju ke satu kutub yang sama. 

    Gagal berpisah (nondisjunction) dapat mengakibatkan kecatatan atau kelainan yang disebut sindrom. Individu dengan kelebihan jumlah kromosom X akan mengidap sindrom Klinefelter dan individu dengan kekurangan jumlah kromosom X akan mengalami sindrom Turner. 

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah gagal berpisah. 

  • Pilgan

    C-mitosis merupakan salah satu kelainan pada pembelahan mitosis pada tumbuhan karena ....

    A

    paparan kolkisin

    B

    paparan karbon dioksida

    C

    peredaran karboksihemoglobin

    D

    paparan karbon monoksida

    E

    peredaran karbohemoglobin

    Pembahasan:

    C-mitosis merupakan suatu kelainan akibat adanya perlakuan pemberian kolkisin pada tanaman tertentu. Kolkisin bekerja mengikat dengan kuat tubulin dan menyebabkan terjadinya penguraian mikrotubulus pada proses metafase. Benang spindel yang terurai ini, kemudian dapat menyebabkan kromosom tidak bergerak ke kutub berlawanan pada anafase sehingga tidak terjadi pemisahan kromosom. Kolkisin ini juga dapat menghambat terbentuknya lempeng sel sehingga tidak terjadi sitokinesis dan akhirnya terbentuk sel dengan banyak set kromosom pada satu inti atau disebut poliploidi.

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah paparan kolkisin.

  • Pilgan

    Kanker pada sel tubuh manusia terjadi karena kelainan pada ....

    A

    pembelahan meiosis

    B

    pembelahan mitosis dan meiosis

    C

    penggunaan zat kimia

    D

    penyerapan zat makanan

    E

    pembelahan mitosis

    Pembahasan:

    Kanker adalah keadaan saat terjadi pertumbuhan sel yang abnormal dan tak terkendali serta menekan sel-sel yang normal. Pertumbuhan sel yang abnormal ini dapat membentuk benjolan yang umum dikenal dengan istilah tumor. Pertumbuhan sel ini terjadi ketika tubuh secara terus-menerus melakukan proses pembelahan sel autosom secara berlebihan melalui proses pembelahan mitosis. Kelainan kecepatan pembelahan mitosis ini mengakibatkan terbentuknya sel tumor jinak, yang lama-kelamaan akan berubah menjadi ganas dan membentuk sel kanker. Secara normal, tubuh mampu untuk mereduksi atau menghancurkan sel abnormal atau berlebih yang tumbuh dalam tubuh, tetapi karena faktor tertentu bisa membuat tubuh gagal untuk melakukan sistem tersebut.

    Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pembelahan mitosis.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.