Hemofilia merupakan kondisi kelainan darah yang sulit membeku karena tubuh kekurangan protein pembekuan darah. Alhasil, darah penyintas tidak dapat dihentikan apabila terluka. Ketika pendarahan terlambat ditangani, hemofilia dapat membawa penderita pada kecacatan fisik dan berujung pada kematian.

Penyakit ini terkenal dengan sebutan "The Royal Disease" yang diwariskan oleh Ratu Victoria (Ratu Inggris: 1837-1901) yang merupakan seorang carrier. Gen hemofilia dari Ratu Victoria diwariskan kepada tiga anaknya, satu laki-laki sebagai penderita (Leopold) dan dua perempuan (Beatrice dan Alice) sebagai carrier. Anak dan cucu Ratu Victoria kemudian menikah dengan seseorang dari kerajaan Spanyol dan Rusia, sekaligus mewariskan gen hemofilia.

Hemofilia memiliki gejala luka memar yang sulit untuk pulih dan sering mengalami pendarahan. Hemofilia merupakan penyakit hereditas yang diturunkan secara resesif melalui kromosom X wanita. Oleh karena itu, wanita hampir tidak pernah menderita hemofilia karena paling sedikit satu dari kedua kromosom X-nya tidak memiliki gen hemofilia atau normal.

Jadi, dari gambaran kasus di atas, gangguan sistem sirkulasi pada manusia yang dimaksud adalah hemofilia.

*Talasemia, merupakan tipe anemia herediter.

*Anemia, suatu keadaan kekurangan eritrosit atau terlalu lambat memproduksi eritrosit.

*Leukimia, keadaan di mana produksi leukosit lebih banyak dan bersifat ganas.

*Siklemia, sel-selnya mengandung tipe hemoglobin abnormal.