Ulasan Buku Aku Radio bagi Mamaku Karya Abinaya Ghina Jamela

Aku suka menari dan menyanyi. Mama bilang aku seperti radio yang menyala tiap saat. Tentu saja tanpa perlu dipencet tombolnya. Tapi Papa sering jahil. Ketika aku menyanyikan sesuatu, Papa akan bilang, "Ma, Tolong ganti siaran radionya..." Mama lalu memutar daun telingaku, seperti memutar tombol di radio untuk mencari siaran yang enak didengar. Aku tiba-tiba akan berhenti dan mengganti nyanyianku. Kadang-kadang, aku menjahili mereka. Aku akan tetap menyanyikan lagu yang sama. Sampai Papa bilang, "Sudah, matikan saja radionya atau buang ke tempat sampah."

Sampul buku Aku Radio bagi Mamaku karya Abinaya Ghina Jamela, diterbitkan oleh Gorga

Buku ini merupakan buku kumpulan cerpen (cerita pendek) yang ditulis oleh seorang anak kelas empat sekolah dasar. Di buku ini Abinaya menceritakan kehidupan keluarganya yang seru dan kocak. Kekocakan tersebut berupa ayah dan ibu Abinaya yang menganggapnya seperti radio yang berisik. Abinaya dijuluki seperti radio karena suka menyanyi dan menari. Di dalam buku ini Abinaya juga menceritakan kehidupannya di sekolah.

Cerita dalam buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang lugas dan humor. Penulis juga memasukkan imajinasi yang dimilikinya, yang berupa kisah monster tembok, pohon fiktif, menghidupkan patung, dan sebagainya.

Tokoh dalam novel ini memiliki sifat yang pemberani, tidak takut mencoba hal baru, dan kritis. Tokoh dalam novel ini mengkritik perilaku menyebalkan orang dewasa bagi anak-anak.

Berdasarkan ulasan di atas, mama akan memutar daun telinga si tokoh ketika ....