Fenomena Biston betularia di Inggris adalah salah satu fenomena yang berkaitan dengan teori evolusi. Pada awalnya sebelum adanya revolusi industri, ngengat yang berwarna cerah lebih banyak populasinya dibandingkan ngengat yang berwarna gelap. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan masih segar dan dipenuhi oleh bunga dan pohon yang bewarna cerah, sehingga keberadaan ngengat ini tidak terlihat oleh predator.

Namun, saat terjadinya revolusi industri di Inggris, ngengat yang berwarna cerah ini lebih mudah ditemukan predator karena lingkungan sekitarnya menjadi gelap karena dipenuhi oleh debu hasil dari asap industri. Akibatnya, populasi ngengat ini menjadi menurun. Sedangkan spesies ngengat lain yang berwarna gelap malah semakin tinggi jumlahnya karena keberadaannya mampu disamarkan keadaan lingkungan di sekitarnya.

Jadi penyebab berkurangnya jumlah populasi ngengat Biston betularia yang berwarna cerah selama revolusi industri di Inggris adalah dimakan predator.

Seleksi buatan biasanya dilakukan manusia, baik pada tumbuhan maupun hewan peliharaan. Hewan dan tumbuhan yang bersifat unggulan biasanya dipelihara, sedangkan yang tidak unggul tidak dipelihara sehingga lama-kelamaan menjadi punah. Contohnya saja kegiatan budidaya mangga yang cepat berbuah dan manis. Karena banyaknya keuntungan yang didapatkan dari tanaman budidaya ini, maka tanaman mangga yang memiliki buah yang asam dan lama berbuah jadi terancam punah. Kegiatan manusia ini bisa mempercepat terjadinya evolusi.

Jadi salah satu contoh yang benar mengenai seleksi buatan adalah membudidayakan mangga yang cepat berbuah dan manis.

*Burung memakan ngengat Biston betularia cerah adalah contoh adaptasi dan seleksi.

*Bakteri yang mengalami resistensi adalah contoh seleksi alam dengan resistensi.

*Manusia yang memakan nasi dan lauk pauk adalah contoh kegiatan konsumsi.

*Tumbuhan berfotosintesis adalah contoh kegiatan menghasilkan makanan sendiri atau autotrof.

Individu yang melakukan emigrasi (meninggalkan populasi), akan membawa alel keluar. Sebaliknya individu yang masuk ke dalam populasi, akan membawa alel yang berpotensi menjadi alel baru.

Sebagai contoh, spesies Xylocopa nobilis (kumbang kayu) yang terdapat di Pulau Sangihe memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan spesies Xylocopa nobilis di daerah Manado. Interhibridisasi (perkawinan) antara kedua spesies kumbang tersebut dapat terjadi jika salah satu kumbang melakukan migrasi. Akibatnya, terjadi perubahan frekuensi gen pada pada generasi berikutnya. Pergerakan alel antarpopulasi ini disebut arus gen. Migrasi menyebabkan bertambahnya sifat dalam suatu populasi.

Jadi, penyebabnya adalah adanya aktivitas migrasi.

Pada kenyataannya, tidak ada perkawinan yang benar-benar acak. Perkawinan umumnya dipengaruhi oleh faktor pilihan. Seperti contoh, ketertarikan burung merak betina dengan burung merak jantan yang melihat dari segi keindahan dan bentuk ekornya.

Akibat dari perkawinan tak acak ini, alel yang membawa sifat lebih disukai akan menjadi sering dijumpai dalam populasi. Sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang dan mungkin akan hilang dari populasi.

Jadi, dari contoh tersebut, dampak yang diberikan adalah alel yang membawa sifat yang lebih disukai akan menjadi sering dijumpai dalam populasi.

Teori seleksi alam yang dicetuskan Darwin tergambar pada kasus ngengat Biston betularia di Inggris. Pada awalnya sebelum adanya revolusi industri, ngengat yang berwarna cerah lebih banyak populasinya dibandingkan ngengat yang berwarna gelap. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan masih segar dan dipenuhi oleh bunga dan pohon yang bewarna cerah, sehingga keberadaan ngengat ini tidak terlihat oleh predator.

Namun, saat terjadinya revolusi industri di Inggris, ngengat yang berwarna cerah ini lebih mudah ditemukan predator karena lingkungan sekitarnya menjadi gelap karena dipenuhi oleh debu hasil dari asap industri. Akibatnya, populasi ngengat ini menjadi menurun. Sedangkan spesies ngengat lain yang berwarna gelap malah semakin tinggi jumlahnya karena keberadaannya mampu disamarkan keadaan lingkungan.

Jadi jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah populasi ngengat Biston betularia sayap gelap lebih banyak dibandingkan ngengat Biston betularia sayap cerah setelah revolusi industri.

Tujuan penggunaan pestisida pada lahan pertanian adalah untuk membunuh hama. Akan tetapi, pada kenyataannya, seringnya penggunaan pestisida justru meningkatkan populasi hama. Hal ini dikarenakan terjadinya proses resistensi. Pada awalnya, jumlah hama yang tidak resisten berjumlah banyak dibanding yang resisten, sehingga banyak hama yang terbunuh pada pemakaian pestisida pertama. Hama yang resisten ini akan berkembang biak dan jumlahnya semakin banyak dan tidak akan terpengaruh dengan pemberian pestisida kembali.

sumber: 8villages.com

Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah resistensi.

*Evolusi adalah perubahan yang terjadi perlahan-lahan dalam waktu yang lama.

*Mutasi adalah perubahan yang terjadi akibat adanya perubahan pada tingkat gen maupun kromosom.

*Adaptasi adalah penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan.

*Aliran gen adalah transfer alel atau gamet dari satu populasi ke populasi yang lain.

Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Apabila suatu organisme tidak bisa beradaptasi maka akan terseleksi dari lingkungannya. Pada gambar di atas terlihat ada empat jenis belalang yang hidup pada suatu padang rumput hijau yang luas.

• Belalang A memiliki warna mencolok sehingga akan lebih mudah baginya terseleksi di alam karena lebih cepat ditemukan oleh predatornya.
• Belalang B juga sama, karena belalang ini hanya mampu disamarkan pada tanah atau dedaunan yang sudah kering.
• Belalang C dan D sebenarnya yang paling diuntungkan karena warnanya sesuai dengan kondisi lingkungannya yang hijau. Di antara kedua belalang itu, belalang D lah yang paling adaptif, karena struktur tubuhnya berbentuk daun sehingga lebih mampu berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya.

Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah belalang D.

Padi yang ada pada saat sekarang ini berasal dari padi liar yang bernama Oryza rufipogon. Sayangnya, jenis padi ini sudah lama tidak dibudidayakan petani karena waktu panennya yang lama dan rasanya tidak seenak varietas padi yang sudah didomestikasi. Padi yang bersifat lebih unggul akan terus dikembangkan, sedangkan yang kurang unggul akan disingkirkan. Hal ini menyebabkan padi liar tersebut jumlahnya makin berkurang dan terancam mengalami kepunahan. Aktivitas petani tersebut disebut dengan seleksi buatan yang dapat mempercepat evolusi.

Jadi aktivitas petani tersebut disebut dengan seleksi buatan.

*Seleksi alam didasarkan oleh resistensi.

*Resistensi adalah daya tahan tubuh terhadap zat-zat tertentu.

*Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada tingkat gen atau kromosom.

*Kultivasi artinya pengolahan lahan pertanian.

Menurut teori Darwin "Evolusi terjadi karena seleksi alam, individu yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya yang akan bertahan hidup."

Terjadinya perubahan pada suatu lingkungan hidup akan mengakibatkan terjadinya dua hal, yaitu.

• Organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru akan dapat bertahan hidup
• Organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru akan mati atau pindah ke wilayah lain.

Kedua contoh pada soal menunjukkan kemampuan adaptasi jerapah dan burung puyuh terhadap lingkungannya, sehingga kedua spesies tersebut tetap bisa bertahan hidup.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa salah satu mekanisme seleksi alam adalah adaptasi terhadap lingkungan.

Tahun 2009 pada gambar di atas, pemberian antibiotik pada kertas cakram dapat memberikan zona bening pada media yang artinya terdapat kematian bakteri pada cawan petri tersebut. Sedangkan pada tahun 2019, kertas cakram yang sudah diberikan antibiotik tidak mampu membunuh bakteri yang dibuktikan dengan area di sekitar kertas cakram masih berwarna keruh. Hal tersebut disebabkan oleh bakteri mengalami resistensi dari waktu ke waktu. Resistensi merupakan suatu fenomena yang terjadi pada mikroorganisme, ketika mikroorganisme tersebut berkemampuan untuk menahan efek antibiotik. Biasanya resistansi antibiotik ini terjadi diakibatkan adanya seleksi alam yang bekerja pada mutasi acak. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi diakibatkan oleh rekayasa genetika.

Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah resistensi.

*Kompetisi adalah persaingan antara makhluk hidup yang mempunyai tujuan yang sama.

*Simbiosis adalah interaksi biologis jangka panjang dan dekat antara dua organisme biologis yang berbeda.

*Parasitisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup dimana satu diuntungkan dan satu lagi dirugikan.

*Amensalisme adalah pola interaksi yang terjadi apabila suatu organisme merugikan organisme lain dengan menghasilkan senyawa yang berbahaya, sehingga dapat membahayakan organisme yang berinteraksi dengannya.