Secara umum, pembuktian menggunakan induksi matematika terdiri dari dua tahap, yaitu:
- Tahap pertama: basis induksi. Akan dibuktikan S(n) benar untuk n=a, dengan a bilangan asli terkecil yang memenuhi S(n).
- Tahap kedua: langkah induksi. Diandaikan S(n) benar untuk n=k, kemudian akan dibuktikan S(n) benar untuk n=k+1.
Pernyataan S(n) dikatakan benar untuk n=p (p dapat berupa bilangan maupun variabel) jika dengan mensubstitusikan n=p pada S(n), maka pernyataan S(n) benar/berlaku.
Diketahui P(n) menyatakan bahwa n2+(n+1)2+(n+2)2+1 habis dibagi 3. Pada soal telah diandaikan bahwa P(n) benar untuk n=k. Berdasarkan langkah induksi, akan dibuktikan P(n) benar untuk n=k+1, yaitu dengan mensubstitusikan n=k+1 ke dalam P(n).
Dengan kata lain, untuk n=k+1 berlaku
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=(k+1)2+((k+1)+1)2+((k+1)+2)2+1
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=(k+1)2+(k+1+1)2+(k+1+2)2+1
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=(k+1)2+(k+2)2+(k+3)2+1
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=(k2+2k+1)+(k2+4k+4)+(k2+6k+9)+1
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=k2+2k+1+k2+4k+4+k2+6k+9+1
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=k2+k2+k2+2k+4k+6k+1+4+9+1
n2+(n+1)2+(n+2)2+1=3k2+12k+15
habis dibagi 3.