Kurva distribusi normal maupun distribusi normal baku bersifat simetris dimana garis simetrisnya berada pada z=0, sedangkan luas area keseluruhan di bawah kurva normal adalah 1.
Daerah bawah kurva yang terletak di antara z=0,23 dan z=1,92 dapat dinyatakan sebagai P(0,23<Z<1,92) dan ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Tabel Distribusi Normal menunjukkan luas daerah di bawah kurva di sebelah kiri z. Oleh karena itu, luas di antara z=0,23 dan z=1,92 dapat diperoleh dari selisih luas di sebelah kiri z=0,23 dan di sebelah kiri z=1,92 atau dapat dituliskan sebagai berikut.
P(0,23<Z<1,92)=P(Z<1,92)−P(Z<0,23)
Nilai P(Z<1,92) dan P(Z<0,23) dapat ditemukan melalui tabel Distribusi Normal di bawah ini.

Berikut cara menggunakan tabel Distribusi Normal.
Untuk P(Z<1,92)
Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai z yang bernilai 1,9, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,02, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,9726 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Sehingga, P(Z<1,92)=0,9726.
Untuk P(Z<0,23)
Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai z yang bernilai 0,2, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,03, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,5910 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Sehingga, P(Z<0,23)=0,5910
Dengan demikian,
P(0,23<Z<1,92)=P(Z<1,92)−P(Z<0,23)
⇔ P(0,23<Z<1,92)=0,9726−0,5910
⇔ P(0,23<Z<1,92)=0,3816
Hal ini berarti luas daerah di bawah kurva di antara z=0,23 dan z=1,92 adalah 0,3816.