Gambar di atas menunjukkan gejala obesitas. Obesitas adalah istilah untuk seseorang dengan berat badan berlebih, dan mempunyai persentase body fat atau lemak tubuh yang tinggi. Penambahan berat badan akan terjadi ketika asupan kalori yang masuk lebih banyak daripada yang digunakan tubuh. Kalori yang tidak digunakan tersebut kemudian tersimpan di dalam tubuh, yang sebagian besar disimpan dalam bentuk lemak tubuh. Tentunya, apabila hal ini terjadi dalam waktu lama, maka penumpukan lemak akan terus-menerus terjadi hingga menjadi sangat berlebihan. Namun, obesitas tidak hanya terjadi karena kebanyakan makan atau kurang aktif bergerak. Faktor yang memengaruhi obesitas bisa dari faktor genetik, lingkungan maupun pengaruh obat-obatan dan hormon.
Untuk mengatasi obesitas, hal-hal yang dapat dilakukan sebagai berikut.
- Diet tinggi protein adalah salah satu metode yang dinilai efektif dalam menurunkan berat badan. Hal ini berhubungan karena protein bersifat mengenyangkan dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak. Protein memperlama pengosongan lambung dan memengaruhi hormon kolesistokinin dan GLP-1 yang mengatur rasa kenyang.
 - Mengurangi konsumsi karbohidrat dan lemak.
 - Olahraga agar metabolisme tubuh berjalan cepat, sehingga pembakaran energi lebih cepat.
 - Perbanyak makan buah dan sayur agar pencernaan lancar.
 
Jadi jawaban untuk pertanyaan di atas adalah melakukan diet tinggi lemak.