Interaksi manusia dan lingkungannya memiliki pola hubungan atau sikap yang dikategorikan menjadi 3, yaitu individu menerima lingkungan, individu menolak lingkungan, dan individu bersikap netral.
Jika individu merasa tidak sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi tidak mengambil tindakan apapun maka termasuk dalam individu bersikap netral. Individu tersebut bersifat pasif terhadap lingkungan sehingga tidak berniat mengubah lingkungan dan membiarkannya terjadi.
Contohnya, Gio sedang berkumpul dengan 2 temannya di rumah untuk mengerjakan tugas. Tugas Gio belum selesai, sementara kedua temannya sudah. Kedua teman Gio akhirnya memilih bermain tebak-tebakan, sehingga Gio merasa terganggu dengan keributan tersebut. Namun, Gio memilih tidak menegur temannya. Ia memilih diam dan tetap melanjutkan tugasnya hingga selesai.