*Limfosit berukuran kecil dan memiliki nukleus besar. Limfosit berperan dalam pembentukan antibodi yang dapat mengikat patogen tertentu dan merusaknya. Limfosit terdiri dari sel B dan sel T.
*Eosinofil adalah jenis granulosit yang memiliki granula berukuran besar yang berwarna merah. Jumlah eosinofil tidak terlalu banyak, hanya 1% - 2% dari leukosit. Eosinofil berfungsi pada reaksi alergi, terutama infeksi cacing. Eosinofil jarang ditemukan dalam darah, tetapi banyak terdapat di selaput lendir saluran pernapasan, pencernaan, dan kemih bagian bawah.
*Neutrofil adalah jenis leukosit yang paling banyak terdapat dalam tubuh, sekitar 60% - 70%. Neutrofil adalah jenis granulosit yang berukuran sedang, memiliki banyak inti sel yang tidak beraturan. Neutofil berfungsi sebagai fagosit (menyerang patogen).
*Basofil adalah jenis granulosit yang memiliki granula berukuran besar yang berwarna biru. Basofil jumlahnya paling sedikit (kurang dari 0,5%). Basofil berfungsi pada reaksi alergi.
Jadi, sel darah putih pada tubuh manusia yang mempunyai peranan dalam melawan infeksi cacing adalah eosinofil.