Latihan Bahasa Indonesia Kelas VIII Struktur dan Kebahasaan Teks Persuasi
# 4
Pilgan

Baca teks berikut ini dengan cermat.

Maka dari itu, mari kita hentikan tindakan perundungan agar tercipta mental yang sehat di lingkungan kita. Mari kita dukung penindakan secara tegas kepada pelaku perundungan. Mereka yang menjadi korban harus kita beri dukungan agar bisa percaya diri dan berani berekspresi lagi. Dalam kasus ini, yang sangat perlu diperhatikan adalah anak-anak. Para orangtua harus memberikan pengetahuan tentang dampak buruk perundungan kepada anak mereka.

Kalimat ketiga dalam kutipan teks di atas mengandung salah satu unsur kebahasan teks persuasi, yaitu ....

A

konjungsi sebab akibat

B

konjungsi tujuan

C

kata kerja penjelasan

D

pernyataan fakta

Pembahasan:

Teks persuasi memiliki beberapa unsur kebahasaan, di antaranya:

  • Kata kerja penjelasan. Kata kerja untuk menyatakan penjelasan, contoh: ialah, adalah, dan merupakan.
  • Konjungsi tujuan. Kata hubung untuk menghubungkan tujuan suatu pernyataan, contoh: untuk, agar, dan supaya.
  • Konjungsi sebab akibat. Kata hubung untuk menghubungkan sebab dan akibat suatu pernyataan, contoh: hingga, maka, sebab, sampai, dan sehingga.
  • Kata tugas yang menyatakan ajakan atau larangan. Contoh kata tugas ajakan: ayo, mari, hendaknya, sebaiknya, perlu. Contoh kata tugas larangan: hindari, jangan, dilarang.
  • Penggunaan partikel lah dan kah. Kata tugas untuk mempertegas saran, ajakan, atau larangan. Contoh: marilah, janganlah, bolehkah.

Jadi jawaban yang benar adalah konjungsi tujuan. Dalam kalimat "Mereka yang menjadi korban harus kita beri dukungan agar bisa percaya diri dan berani berekspresi lagi" terdapat konjungsi tujuan, yaitu kata 'agar'.