
sumber: siswapedia.com
Virus bakteriofag (virus yang menginfeksi bakteri) memiliki bentuk tubuh seperti huruf T yang terdiri dari kepala, leher, dan ekor. Bentuk kepala bakteriofag adalah polihedral (segi banyak). Pada bagian ekor terdapat serabut ekor dan lempeng dasar sebagai tempat menempel dan penginjeksian DNA kepada sel inang. Dari kepala sampai ekor terdapat kapsid dan selubung ekor pada bagian luar, serta asam nukleat pada bagian dalam. Kapsid tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer.
Fungsi berdasarkan gambar.
- Kapsid berfungsi untuk memberi bentuk pada virus dan melindungi asam nukleat
- DNA berfungsi sebagai materi genetik dari virus
- Leher berfungsi sebagai penghubung selubung ekor dan kepala
- Selubung ekor berfungsi menghubungkan leher dan papan dasar
- Serabut ekor berfungsi sebagai alas atau kaki untuk menempel pada bakteri
- Papan dasar berfungsi sebagai tempat menampung DNA atau RNA ketika hendak keluar
- Jarum penusuk berfungsi untuk proses injeksi asam nukleat (DNA atau RNA) ke dalam sel bakteri
Jadi, bagian virus yang digunakan untuk proses injeksi asam nukleat (DNA atau RNA) ke dalam sel bakteri adalah nomor (7) jarum penusuk.