Konjungsi atau kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih kata, klausa, atau kalimat dengan unsur yang lain, baik yang memiliki kedudukan yang setara maupun bertingkat. Penggunaan konjungsi dalam paragraf mempunyai fungsi untuk membuat kalimat satu dengan yang lainnya menjadi padu.
Berikut merupakan jenis-jenis konjungsi:
- Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi setara. Konjungsi korelatif meliputi: baik … maupun …, jangankan … pun.
- Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi bertingkat. Konjungsi subordinatif meliputi, agar, dengan, bila, bahwa, meskipun, namun, melainkan, bahkan
- Konjungsi koordinatif digunakan untuk menyusun klausa-klausa sederhana. Kata penghubung yang termasuk di dalam konjungsi koordinatif meliputi … dan … , … tetapi … , … atau … .
Berdasarkan teori tersebut, konjungsi yang tepat untuk mengisi teks rumpang tersebut adalah dan, namun.
- Konjungsi dan menunjukkan fungsi penambahan antara dua objek yang memiliki hubungan kesetaraan.
- Sedangkan konjungsi namun menunjukkan fungsi pertentangan dari kalimat pertama yang menyatakan terdapat kelebihan dan kekurangan dengan kalimat kedua yang menyatakan memiliki daya tarik.
Maka paragraf ulasan tersebut akan menjadi:
Film Single 2 tentunya tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Namun, dibalik itu semua, film ini memiliki daya tarik yang besar bagi penikmat film. Hal itu dikarenakan cerita pada film ini mengisahkan perjuangan tokohnya dengan sudut pandang yang lain dari yang lain terhadap sebuah kegagalan.