Industri rumah tangga adalah usaha yang dijalankan dengan modal terbatas dan beranggotakan kurang dari 4 orang. Umumnya, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga. Selain itu, pekerjaan masih banyak menggunakan tangan. Contoh dari industri rumah tangga adalah industri anyaman, industri makanan ringan, industri kerajinan.

Gambar di atas merupakan aktivitas dari usaha anyaman keranjang. Anyaman tersebut terbuat dari bahan mentah seperti gelagah atau bambu. Gambar tersebut memperlihatkan bahwa aktivitas membuat keranjang masih menggunakan tangan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa gambar tersebut masuk dalam industri rumah tangga.

Sementara industri lainnya terdiri dari industri kecil, menengah dan besar.

• industri kecil adalah industri dengan modal kecil yang tenaga kerjanya kurang dari 20 orang dan menggunakan alat sederhana. Contohnya industri batik, industri batu bata, industri rotan.
• industri menengah adalah industri dengan modal yang cukup besar, memiliki tenaga kerjanya kurang lebih 20 - 99 orang, mulai menggunakan teknologi modern dan tenaga ahli. Contohnya industri keramik, industri konveksi.
• industri besar adalah industri yang memiliki modal besar, memiliki pegawai lebih dari 100 orang, menggunakan alat modern dan tenaga ahli berketerampilan tinggi. Contohnya industri tekstil, industri besibaja, mobil dan pesawat terbang.