Kata baku adalah salah satu unsur kebahasaan yang penting dalam drama. Kata baku memiliki pengertian yaitu kata yang sudah sesuai dengan kaidah kebahasaan bahasa Indonesia yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku sering digunakan dan diperhatikan saat menulis suatu tulisan yang bersifat resmi.

Mari kita mencari pengertian masing-masing pilihan jawaban menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Faham tidak ditemukan artinya di KBBI, sehingga faham termasuk kata tidak baku. Kata baku dari faham adalah paham yang berarti 1 pengertian; 2 pendapat; 3 aliran; 4 mengerti benar (akan); tahu benar (akan): sebenarnya saya sendiri tidak begitu -- akan perkara itu; 5 pandai dan mengerti benar (tentang suatu hal)

Risiko di dalam KBBI berarti akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan. Sehingga risiko termasuk kata baku.

Mahluk tidak ditemukan artinya di KBBI, sehingga mahluk termasuk kata tidak baku. Kata baku dari mahluk adalah makhluk yang berarti sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan).

Ijin tidak ditemukan artinya di KBBI, sehingga ijin termasuk kata tidak baku. Kata baku dari ijin adalah izin yang berarti pernyataan mengabulkan (tidak melarang dan sebagainya).

Kasat mata dalam KBBI berarti dapat dilihat; nya-ta;konkret. Sehingga kasat termasuk kata baku.

Panjat dalam KBBI berarti  menaiki (pohon, tembok, tebing, dan sebagainya) dengan kaki dan tangan. Sehingga panjat termasuk kata baku.

Sehingga pilihan jawaban yang tepat dari kata tidak baku yang terdapat di penggalan naskah drama tersebut adalah faham, ijin, mahluk.