Latihan IPA Kelas VII Tata Surya
# 3
Pilgan

Hujan meteor adalah fenomena ketika ada banyak "bintang jatuh" di langit. Hujan meteor dinamakan berdasarkan lokasi konstelasi bintang dimana meteor terlihat di langit yang biasanya terjadi pada periode tertentu, yaitu Hujan Meteor Quadrantids, Lyrids, Eta Aquarids, Delta Aquariids, Perseids, Orionids, Leonids, dan Geminids. Puncak periode hujan-hujan meteor tersebut secara berturut-turut adalah ....

(sumber gambar: unsplash.com)

A

Januari, April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, November dan Desember

B

Januari, Februari, Mei, Juli, Agustus, Oktober, November dan Desember

C

Januari, April, Mei, Juli, Agustus, September, November dan Desember

D

Maret, April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, November dan Desember

Pembahasan:

Penamaan hujan meteor berdasarkan letak konstelasi bintang di sekitar lokasi meteor terlihat di langit. Berikut nama-nama hujan meteor dan periode waktu puncaknya:

  1. Quadrantids, dari konstelasi Bootes, puncaknya pada Januari
  2. Lyrids, dari konstelasi Lyra, puncaknya pada April
  3. Eta Aquarids, dari konstelasi Aquarius, puncaknya pada Mei
  4. Delta Aquariids, dari konstelasi Aquarius, puncaknya pada Juli
  5. Perseids, dari konstelasi Perseus, puncaknya pada Agustus
  6. Orionids, dari konstelasi Orion, puncaknya pada Oktober
  7. Leonids, dari kontelasi Leo, puncaknya pada November
  8. Geminids, dari konstelasi Gemini, puncaknya pada Desember

Jadi jawaban yang benar adalah Januari, April, Mei, Juli, Agustus, Oktober, November dan Desember.