Latihan Fisika Kelas XI Gejala Stasioner Alat Penghasil Bunyi
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Fisika
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

 
1. 7
2. 1
3. 1
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Berikut ini yang termasuk kerugian akibat peristiwa resonansi adalah ....

    A

    suara katak akan terdengar lebih besar terutama pada saat malam atau hujan

    B

    suara kentrung terdengar lebih kuat karena adanya ruang resonansi

    C

    kita dapat mendengar suara merdu dari gitar

    D

    suara dapat terdengar saat berbicara

    E

    mampu memecahkan gendang telinga

    Pembahasan:

    Jawab:

    Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena terkena pengaruh dari benda lain yang bergetar dan frekuensi kedua benda akan sama. Karena itu, tidak semua benda yang bergetar karena benda lain disebut resonansi.

    Ada beberapa syarat agar suatu getaran dapat disebut beresonansi, yaitu:

    (1) Adanya sumber bunyi, artinya benda yang bergerak akan menghasilkan getaran dan bunyi.

    (2) Adanya medium perambatan. Karena gelombang bunyi adalah gelombang yang membutuhkan medium perambatan, baik pada zat cair, padat maupun gas.

    (3) Adanya benda penerima. Saat benda sumber bergerak akan menghasilkan getaran dan bunyi yang merambat sampai ke benda penerima.

    (4) Frekuensi sumber bunyi sama dengan frekuensi benda penerima.

    Peristiwa resonansi dapat membawa sejumlah manfaat dan juga kerugian. Beberapa kerugian akibat peristiwa resonansi:

    (1) Getaran yang kuat akibat gempa bumi dan ledakan bom dapat menghancurkan rumah-rumah dan gedung-gedung.

    (2) Getaran yang ditimbulkan kereta api lama-kelamaan akan membuat jendela pecah.

    (3) Mesin pesawat supersonik dan alat pelantang bunyi dapat memecahkan jendela bahkan gendang telinga.

    Jadi, salah satu kerugian akibat proses resonansi adalah mampu memecahkan gendang telinga.

  • Pilgan

    Syarat terjadinya resonansi, kecuali ....

    A

    harus ada benda penerima getaran

    B

    frekuensi sumber bunyi dan benda penerima getaran harus sama

    C

    harus ada sumber bunyi

    D

    adanya medium perambatan

    E

    frekuensi sumber bunyi dan benda penerima getaran tidak boleh sama

    Pembahasan:

    Jawab:

    Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena terkena pengaruh dari benda lain yang bergetar dan frekuensi kedua benda sama. Karena itu, tidak semua benda yang bergetar karena benda lain disebut resonansi.

    Ada beberapa syarat agar suatu getaran dapat disebut beresonansi, yaitu:

    (1) Adanya sumber bunyi, artinya benda yang bergerak akan menghasilkan getaran dan bunyi.

    (2) Adanya medium perambatan. Karena gelombang bunyi adalah gelombang yang membutuhkan medium perambatan, baik pada zat cair, padat maupun gas.

    (3) Adanya benda penerima. Saat benda sumber bergerak akan menghasilkan getaran dan bunyi yang merambat sampai ke benda penerima.

    (4) Frekuensi sumber bunyi sama dengan frekuensi benda penerima.

    Misalnya pada rumah-rumah yang terletak berdekatan dengan perlintasan kereta api. Pada saat kereta api melintas, jendela rumah akan ikut bergetar. Kereta api adalah sumber bunyi, jendela yang bergetar adalah benda penerima, udara dan tanah adalah medium perambatan.

    Jadi, yang tidak termasuk syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi sumber bunyi dan benda penerima getaran tidak boleh sama.

  • Pilgan

    Jika seutas senar dengan panjang 3 m memiliki massa persatuan panjang 8,1×1038,1\times10^{-3} kg/m3 dipengaruhi oleh gaya 400 N, maka frekuensi nada atas kedua adalah ... Hz.

    A

    56

    B

    37

    C

    28

    D

    74

    E

    32

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang dawai ll = 3 m

    Massa persatuan panjang dawai µ=8,1×103µ=8,1\times10^{-3} kg/m3

    Tegangan dawai FF = 400 N

    Ditanya:

    Frekuensi nada atas kedua f2=?f_2=?

    Jawab:

    Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai, dan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.

    Frekuensi nada dawai dapat dicari menggunakan persamaan fn=(n+12l)vf_n=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v atau fn=n2lFµf_n=\frac{n}{2l}\sqrt{\frac{F}{µ}} dengan nn menunjukkan nada ke-nn yang dapat dihasilkan. Karena pada soal yang diketahui adalah panjang. tegangan dan massa persatuan panjang dawai maka kita gunakan persamaan fn=n2lFµf_n=\frac{n}{2l}\sqrt{\frac{F}{µ}}.

    fn=n2lFµf_n=\frac{n}{2l}\sqrt{\frac{F}{µ}}

    f2=22(3)4008,1×103f_2=\frac{2}{2\left(3\right)}\sqrt{\frac{400}{8,1\times10^{-3}}}

    =(13)(209×102)=\left(\frac{1}{3}\right)\left(\frac{20}{9\times10^{-2}}\right)

    =2027×102=74=\frac{20}{27\times10^{-2}}=74 Hz

    Jadi, frekuensi nada atas kedua yang dihasilkan dawai adalah 74 Hz.

  • Pilgan

    Pipa organa tertutup memiliki frekuensi nada dasar 400 Hz. Frekuensi nada atas ketiga pada pipa organa tersebut adalah ... Hz.

    A

    2.000

    B

    2.500

    C

    2.800

    D

    2.300

    E

    2.600

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Frekuensi nada dasar f0f_0 = 400 Hz

    Ditanya:

    Frekuensi nada atas ketiga f3=?f_3=?

    Jawab:

    Pipa organa tertutup adalah sebatang pipa yang salah satu ujungnya terbuka dan satu ujung lainnya tertutup. Pipa organa tertutup dapat menghasilkan nada dengan frekuensi tertentu apabila pipa ditiup dan bergantung dengan panjang pipa dan cepat rambat bunyi di udara.

    Untuk mencari frekuensi nada yang dihasilkan oleh pipa organa tertutup, kita dapat menggunakan persamaan fn=(2n+14l)vf_n=\left(\frac{2n+1}{4l}\right)v. Karena pada soal hanya diberikan informasi frekuensi nada dasar pipa saja, maka kita bisa gunakan perbandingan frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas ketiga.

    f0f3=(2n+14l)v(2n+14l)v\frac{f_0}{f_3}=\frac{\left(\frac{2n+1}{4l}\right)v}{\left(\frac{2n+1}{4l}\right)v}

    400f3=(2(0)+14l)v(2(3)+14l)v\frac{400}{f_3}=\frac{\left(\frac{2\left(0\right)+1}{4l}\right)v}{\left(\frac{2\left(3\right)+1}{4l}\right)v}

    400f3=(14l)v(74l)v\frac{400}{f_3}=\frac{\left(\frac{1}{4l}\right)v}{\left(\frac{7}{4l}\right)v}

    400f3=v4l7v4l\frac{400}{f_3}=\frac{\frac{v}{4l}}{\frac{7v}{4l}}

    400f3=(v4l)(4l7v)\frac{400}{f_3}=\left(\frac{v}{4l}\right)\left(\frac{4l}{7v}\right)

    400f3=17\frac{400}{f_3}=\frac{1}{7}

    f3=(400)(7)=2.800f_3=\left(400\right)\left(7\right)=2.800 Hz

    Jadi, besar frekuensi nada atas ketiga pipa organa tertutup adalah 2.800 Hz.

  • Pilgan

    Jika sebuah dawai memiliki frekuensi nada dasar 200 Hz, maka frekuensi nada atas ketiga yang dapat dihasilkan adalah ... Hz.

    A

    850

    B

    800

    C

    700

    D

    600

    E

    750

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Frekuensi nada dasar f0f_0 = 200 Hz

    Ditanya:

    Frekuensi nada atas ketiga f3=?f_3=?

    Jawab:

    Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai, dan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.

    Untuk mencari frekuensi nada yang dihasilkan oleh dawai, kita dapat menggunakan persamaan fn=(n+12l)vf_n=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v.

    Karena pada soal hanya diberikan informasi frekuensi nada dasar dawai saja, maka kita bisa gunakan perbandingan frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas ketiga.

    f0f3=(n+12l)v(n+12l)v\frac{f_0}{f_3}=\frac{\left(\frac{n+1}{2l}\right)v}{\left(\frac{n+1}{2l}\right)v}

    200f3=((0)+12l)v((3)+12l)v\frac{200}{f_3}=\frac{\left(\frac{\left(0\right)+1}{2l}\right)v}{\left(\frac{\left(3\right)+1}{2l}\right)v}

    200f3=(12l)v(42l)v\frac{200}{f_3}=\frac{\left(\frac{1}{2l}\right)v}{\left(\frac{4}{2l}\right)v}

    200f3=v2l4v2l\frac{200}{f_3}=\frac{\frac{v}{2l}}{\frac{4v}{2l}}

    200f3=(v2l)(2l4v)\frac{200}{f_3}=\left(\frac{v}{2l}\right)\left(\frac{2l}{4v}\right)

    200f3=14\frac{200}{f_3}=\frac{1}{4}

    f3=(200)(4)=800f_3=\left(200\right)\left(4\right)=800 Hz

    Jadi, besar frekuensi nada atas ketiga dawai adalah 800 Hz.

  • Pilgan

    Pipa organa yang kedua ujungnya terbuka memiliki nada dasar dengan frekuensi 400 Hz, maka frekuensi nada atas kedua ... Hz.

    A

    1.000

    B

    600

    C

    700

    D

    800

    E

    1.200

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Frekuensi nada dasar f0f_0 = 400 Hz

    Ditanya:

    Frekuensi nada atas kedua f2=?f_2=?

    Jawab:

    Pipa organa terbuka adalah sebatang pipa yang kedua ujungnya terbuka. Pipa organa terbuka dapat menghasilkan nada dengan frekuensi tertentu apabila pipa ditiup dan bergantung dengan panjang pipa dan cepat rambat bunyi di udara. 

    Untuk mencari frekuensi nada yang dihasilkan oleh pipa organa terbuka, kita dapat menggunakan persamaan fn=(n+12l)vf_n=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v.

    Karena pada soal hanya diberikan informasi frekuensi nada dasar pipa saja, maka kita bisa gunakan perbandingan frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas kedua.

    f0f2=(n+12l)v(n+12l)v\frac{f_0}{f_2}=\frac{\left(\frac{n+1}{2l}\right)v}{\left(\frac{n+1}{2l}\right)v}

    400f2=((0)+12l)v((2)+12l)v\frac{400}{f_2}=\frac{\left(\frac{\left(0\right)+1}{2l}\right)v}{\left(\frac{\left(2\right)+1}{2l}\right)v}

    400f2=(12l)v(32l)v\frac{400}{f_2}=\frac{\left(\frac{1}{2l}\right)v}{\left(\frac{3}{2l}\right)v}

    400f2=v2l3v2l\frac{400}{f_2}=\frac{\frac{v}{2l}}{\frac{3v}{2l}}

    400f2=(v2l)(2l3v)\frac{400}{f_2}=\left(\frac{v}{2l}\right)\left(\frac{2l}{3v}\right)

    400f2=13\frac{400}{f_2}=\frac{1}{3}

    f2=(400)(3)=1.200f_2=\left(400\right)\left(3\right)=1.200 Hz

    Jadi, frekuensi nada atas kedua pipa organa terbuka adalah 1.200 Hz.

  • Pilgan

    Pipa organa terbuka dengan panjang 25 cm menghasilkan frekuensi nada dasar yang sama dengan besar frekuensi yang dihasilkan oleh dawai yang panjangnya 100 cm. Jika cepat rambat bunyi di udara 375 m/s dan cepat rambat gelombang bunyi pada dawai 500 m/s, nada ke berapakah yang dihasilkan oleh dawai?

    A

    ke-3

    B

    ke-2

    C

    nada dasar

    D

    ke-4

    E

    ke-1

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang dawai lDl_D = 100 cm = 1 m

    Panjang pipa organa terbuka lOBl_{OB} = 25 cm = 0,25 m

    Cepat rambat bunyi di udara vOBv_{OB} = 375 m/s

    Cepat rambat gelombang bunyi dawai vDv_D = 500 m/s

    Ditanya:

    Nada yang dihasilkan dawai nn = ?

    Jawab:

    Pipa organa terbuka adalah sebatang pipa yang kedua ujungnya terbuka. Pipa organa terbuka dapat menghasilkan nada dengan frekuensi tertentu apabila pipa ditiup dan bergantung dengan panjang pipa dan cepat rambat bunyi di udara. Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai dan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.

    Untuk mencari jumlah nada yang dihasilkan oleh dawai atau pun pipa organa terbuka, kita dapat menggunakan persamaan f=(n+12l)vf=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v dengan nn menunjukkan nada ke-nn yang dapat dihasilkan.

    Karena pada soal dikatakan frekuensi nada dasar (n=0n=0 ) pipa organa terbuka sama dengan frekuensi nada yang dihasilkan pada dawai, maka persamaan di atas dapat kita tuliskan sebagai berikut.

    fD=fOBf_D=f_{OB}

    (n+12LD)vD=(n+12LD)vD\left(\frac{n+1}{2L_D}\right)v_D=\left(\frac{n+1}{2L_D}\right)v_D

    (n+12(1))(500)=(0+12(0,25))(375)\left(\frac{n+1}{2\left(1\right)}\right)\left(500\right)=\left(\frac{0+1}{2\left(0,25\right)}\right)\left(375\right)

    (n+12)(500)=(0+10,5)(375)\left(\frac{n+1}{2}\right)\left(500\right)=\left(\frac{0+1}{0,5}\right)\left(375\right)

    250n+250=750250n+250=750

    250n=750250250n=750-250

    250n=500250n=500

    n=500250=2n=\frac{500}{250}=2

    Jadi, nada yang dihasilkan dawai adalah nada atas ke-2.

  • Pilgan

    Sebuah dawai memiliki panjang 6 m dan rapat massa 0,003 kg/m3. Pada kedua ujungnya terikat, di mana salah satu frekuensi resonansinya adalah 256 Hz dan frekuensi lainnya adalah 300 Hz. Maka, frekuensi nada dasar yang dimiliki dawai adalah ... Hz.

    A

    44

    B

    64

    C

    45

    D

    34

    E

    54

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang dawai ll = 6 m

    Rapat massa dawai µµ = 0,003 kg/m3

    Frekuensi resonansi pertama fnf_n = 256 Hz

    Frekuensi resonansi kedua fn+1f_{n+1} = 300 Hz

    Ditanya:

    Frekuensi nada dasar yang dimiliki dawai f0f_0 = ?

    Jawab:

    Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai dan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.

    Frekuensi nada dawai dapat dicari menggunakan persamaan fn=(n+12l)vf_n=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v dengan nn menunjukkan nada ke-nn yang dapat dihasilkan. Untuk mencari nada dasar dari dua buah frekuensi maka nada dasar bisa didapatkan dengan mencari selisih frekuensi nada yang berurutan. Untuk membuktikannya perhatikan persamaan berikut.

    f=fn+1fn∆f=f_{n+1}-f_n

    =(n+22l)v(n+12l)v=\left(\frac{n+2}{2l}\right)v-\left(\frac{n+1}{2l}\right)v

    =v2l=\frac{v}{2l} ... (1)

    f0=(n+12l)vf_0=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v

    =(0+1)2lv=\frac{\left(0+1\right)}{2l}v

    =v2l=\frac{v}{2l} ... (2)

    Sehingga untuk mencari nada dasar dawai, kita hanya perlu mencari selisih dua frekuensi yang berurutan saja.

    f=fn+1fn∆f=f_{n+1}-f_n

    =300256=44=300-256=44 Hz

    Jadi, nada dasar dawai adalah 44 Hz.

  • Pilgan

    Cepat rambat gelombang dawai dinyatakan dalam vv dan tegangan dawai dinyatakan dalam FF. Jika dawai memiliki massa mm dan panjang ll yang tidak berubah, tetapi tegangan dawai diubah menjadi 36F36F, maka cepat rambat dawai berubah menjadi ... m/s.

    A

    4v4v

    B

    9v9v

    C

    6v6v

    D

    2v2v

    E

    3v3v

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Tegangan pertama F1=FF_1=F N

    Kecepatan pertama v1=vv_1=v m/s

    Masa pertama m1=mm_1=m kg

    Panjang pertama l1=ll_1=l m

    Tegangan kedua F2=36FF_2=36F N

    Massa dawai kedua m2=mm_2=m kg

    Panjang dawai kedua l2=ll_2=l m

    Ditanya:

    Kecepatan dawai kedua v2=?v_2=?

    Jawab:

    Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai daan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.

    Untuk mencari nilai cepat rambat gelombang dawai kita dapat menggunakan persamaan v=Flmv=\text{}\sqrt{\frac{Fl}{m}}.

    v1v2=F1l1m1F2l2m2 \frac{v_1}{v_2}=\text{}\frac{\sqrt{\frac{F_1l_1}{m_1}}}{\sqrt{\frac{F_2l_2}{m_2}}}\ 

    vv2=Flm36Flm\frac{v}{v_2}=\text{}\frac{\sqrt{\frac{Fl}{m_{ }}}}{\sqrt{\frac{36Fl}{m_{ }}}}

    Karena besar tegangan, panjang dan massa dawai tetap maka dapat kita coret tegangan, panjang dan massa dawai.

    vv2=136 \frac{v}{v_2}=\text{}\frac{\sqrt{1_{ }}}{\sqrt{36}}\ 

    vv2=16 \frac{v}{v_2}=\text{}\frac{1}{6}\ 

    v2=6vv_2=6v m/s

    Jadi, cepat rambat gelombang dawai berubah menjadi 6v6v m/s.

  • Pilgan

    Dawai dengan panjang 90 cm menghasilkan nada atas pertama 45 Hz. Panjang gelombang dawai tersebut adalah ... m.

    A

    3,6

    B

    1,8

    C

    8,1

    D

    4,5

    E

    0,9

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Panjang dawai ll = 90 cm = 0,9 m

    Frekuensi nada atas pertama f1f_1 = 45 Hz

    Ditanya:

    Panjang gelombang dawai λ=?\lambda=?

    Jawab:

    Dawai adalah tali, senar atau benang yang dapat menghasilkan nada pada frekuensi tertentu bergantung dengan panjang dawai, rapat massa dawai dan tegangan yang diberikan. Dawai sangat berguna terutama dalam bidang musik sebagai alat-alat musik beberapa di antaranya adalah gitar, biola, kentrung dan harpa.

    Cepat rambat bunyi adalah besaran untuk menyatakan seberapa cepat bunyi merambat melalui suatu medium. Salah satu cara mencari cepat rambat bunyi adalah dengan menemukan hubungan antara cepat rambat, lamda dan frekuensi bunyi. Lamda adalah panjang gelombang bunyi dalam perambatan. Frekuensi adalah jumlah getaran yang dihasilkan bunyi setiap detiknya. Semakin besar lamda dan frekuensi, maka akan semakin cepat bunyi merambat. Demikian pula sebaliknya, semakin kecil lamda dan frekuensi, maka akan semakin lambat bunyi merambat.

    Untuk mencari panjang gelombang dawai kita dapat menggunakan persamaan v=λfv=\lambda f.

    v=λfv=\lambda f.

    λ=vf\lambda=\frac{v}{f} ... (1)

    Karena pada soal belum diketahui nilai cepat rambat gelombang v,v, maka kita harus mencari nilai cepat rambat menggunakan persamaan f=(n+12l)vf=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v dengan nn menunjukkan nada ke-nn yang dapat dihasilkan (nada atas pertama maka n=1n=1).

    fn=(n+12l)vf_n=\left(\frac{n+1}{2l}\right)v

    f1=(1+12l)vf_1=\left(\frac{1+1}{2l}\right)v

    45=(22(0,9))v45=\left(\frac{2}{2\left(0,9\right)}\right)v

    45=10,9v45=\frac{1}{0,9}v

    v=(45)(0,9)v=\left(45\right)\left(0,9\right)

    =40,5=40,5 m/s

    Kemudian masukkan nilai vv yang telah didapat ke persamaan (1).

    λ=vf\lambda=\frac{v}{f}

    =40,545=0,9=\frac{40,5}{45}=0,9 m

    Jadi, panjang gelombang dawai adalah 0,9 m.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.510 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.