Terjemahan soal dan pertanyaannya adalah:
Bacalah dialog berikut dan jawablah pertanyaannya.
Albar: Aku pikir kita telah dibodohi oleh pemerintah. Tidak ada yang namanya virus corona selama ini.
Doni: Kok kamu bisa bilang begitu?
Albar: Lihat deh! Aku jalan-jalan tanpa mengenakan masker dan mencuci kedua tanganku, tapi aku tidak merasa virus corona akan menyerangku.
Doni: Oke. Aku kira kamu mesti berhenti berpikir seperti gitu. Meskipun kita tidak dapat melihat virusnya, tidaklah bijaksana jika kamu berdebat seperti itu. Jika pandemi ini tidak nyata, mengapa banyak petugas kesehatan harus mengorbankan diri bahkan ada yang meninggal dunia? Jangan percaya pada teori konspirasi yang tidak menyajikan dasar-dasar penelitian ilmiah apa pun.
Albar: Aku rasa banyak akun media sosial juga menunjukkan bahwa virus ini tidak nyata.
Doni: Ya, aku tidak setuju denganmu. Sini, aku tunjukkan padamu beberapa akun yang akan membuatmu berubah pikiran. Mereka memposting informasi berdasarkan data yang dapat terpercaya.
Apa yang mereka bicarakan?
Terjemahan pilihan jawabannya adalah:
- How health workers sacrifice themselves — Bagaimana petugas kesehatan mengorbankan diri mereka sendiri
- The existence of coronavirus — Keberadaan virus corona
- Scientific research — Penelitian ilmiah
- What the government is doing — Apa yang dilakukan pemerintah
- Social media issues — Masalah media sosial
Soal ini menanyakan tentang apa yang menjadi topik perbincangan mereka. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita bisa membaca kalimat berikut:
- There’s no such thing as coronavirus all this time --> Albar berpikir bahwa tidak ada virus korona.
- Even though we can’t see the virus, it would be not wise if you argue like that --> Pernyataan ditentang oleh Doni yang berkata bahwa virus korona itu ada.
Dari dua kalimat tersebut, bisa disimpulkan bahwa topik perbincangan Doni dan Albar adalah tentang keberadaan virus korona. Jadi jawaban yang benar adalah "the existence of coronavirus".