Pewarna sintetis/buatan terdiri atas pewarna yang diizinkan dan pewarna yang tidak diizinkan. Pewarna sintetis yang diizinkan adalah pewarna yang diizinkan penggunaannya dengan jumlah dibatasi, contohnya tartrazin dan kuning FCF. Pewarna sintetis yang tidak diizinkan adalah pewarna yang jika digunakan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, contohnya methanil yellow dan rhodamin B. Rhodamin B biasa digunakan untuk pewarna pada cendol. Sedangkan methanil yellow biasa digunakan sebagai warna pada tahu. Konsumsi makanan yang diberikan methanil yellow bisa menyebabkan mual, muntah, sakit perut, hingga diare.
Jadi, pewarna sintetis yang terdapat dalam tahu adalah methanil yellow sehingga menyebabkan Ali mengalami mual, sakit perut, diare, dan muntah.