Latihan Bahasa Indonesia Kelas IX Cerita Inspiratif
# 1
Pilgan

Baca teks berikut ini dengan cermat.

Melisa, Siswa SD Berprestasi Meski Menulis Hanya Menggunakan Kaki

Melisa Diana Putri adalah seorang siswi difabel di SDN Tukul II Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Melisa duduk di kelas 8. Ia bercita-cita menjadi guru. Semangatnya sangat tinggi meski ia belajar dan beraktivitas menggunakan kaki.

Melisa mengikuti pelajaran di sekolah bersama teman-temannya seperti biasa. Namun saat menulis di buku tulis, dia menggunakan jari kaki. Oleh sekolah, meja khusus dia menulis dibuat lebih rendah dari tubuhnya. Saat menulis di papan tulis untuk mengerjakan tugas dari guru, ia juga menggunakan kaki. Kaki kirinya menopang tubuh agar seimbang, sementara kaki kanannya lincah menulis di papan tulis. Meski menggunakan kaki sejak lahir, tulisan Melisa rapi.

Meskipun memiliki keterbatasan fisik, Melisa sangat tekun dalam belajar. Ia sangat bersemangat meraih prestasi dan nilai baik. Menurut pengakuan gurunya, Melisa memang sangat jago matematika. Selain itu, Melisa juga hobi membaca. Buku apa pun dia baca. Melisa mengaku, ia membaca buku untuk memperluas wawasan.

Menurut Tri Adi Nurfeni, guru Bahasa Indonesia, Melisa meraih cukup banyak prestasi. Melisa pernah juara lomba baca, tulis dan hitung tingkat kecamatan, dan ditunjuk menjadi duta sekolah karena pengetahuannya yang bagus. Berkat pencapaian Melisa, Wakil Bupati Timbul Prihanjoko mengunjungi Melisa di sekolah. Joko, panggilan akrab Wakil Bupati Probolinggi, terharu melihat semangat Melisa untuk meraih cita-cita. Joko dan sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo memberi sejumlah bantuan untuk kelanjutan belajar Melisa.

Melisa menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang dalam meraih prestasi. Berkat ketekunan dalam belajar, Melisa dapat menghilangkan keterbatasan-keterbatasan itu tadi.

(Sumber: Kompas.com, dengan penyesuaian)

Paragraf yang berisi bagian resolusi adalah ....

A

paragraf kedua

B

paragraf keempat

C

paragraf ketiga

D

paragraf kelima

Pembahasan:

Struktur teks cerita inspiratif dibagi menjadi enam, di antaranya:

  • Abstrak. Bagian yang berisi inti dari teks cerita inspiratif atau ringkasannya. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada maupun tidak.
  • Orientasi. Bagian yang berisi pengenalan tema, latar, maupun tokoh. Bagian ini terdapat di awal sebuah teks.
  • Komplikasi. Bagian yang berisi munculnya masalah atau terjadinya konflik dalam cerita sampai pada klimaksnya.
  • Evaluasi. Bagian yang berisi munculnya pemecahan atau penyelesaian masalah.
  • Resolusi. Bagian yang berisi pemecahan masalah atau selesainya sebuah masalah.
  • Koda. Bagian yang berisi amanat atau pesan-pesan positif yang bisa dipetik dari teks.

Dalam cerita di atas, paragraf yang merupakan bagian resolusi adalah paragraf keempat. Paragraf keempat berisi selesainya sebuah masalah yang digambarkan dengan prestasi yang berhasil diraih Melisa dan apresiasi yang didapatkannya.

Paragraf kesatu cerita merupakan bagian orientasi karena berisi pengenalan tokoh, yaitu Melisa. Paragraf kedua cerita di atas merupakan bagian komplikasi karena berisi permasalahan yang dialami oleh tokoh. Paragraf ketiga merupakan bagian evaluasi karena berisi munculnya penyelesaian masalah yang dialami oleh tokoh. Paragraf kelima merupakan bagian koda karena berisi amanat dan pesan-pesan dalam cerita.

Jadi, jawaban yang benar paragraf keempat.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10