kejarcita | Merdeka Belajar Merdeka Mengajar

# 7

Pilgan

Today is Sheila's turn for storytelling in front of the class. Read the following conversation and answer the question.

Sheila: Good morning Mr. Adi and friends. My name is Sheila Wijaya and today is my turn for storytelling. I hope you enjoy the story.

Mr. Adi: What is the title of the story, Sheila?

Sheila: It's The Woodcutter and The Golden Axe.

Mr. Adi: I see. You may start right now.

Sheila: There was once a woodcutter, working hard in the forest, getting wood to sell for some food. As he was cutting a tree, his axe accidentally fell into the river. The river was deep and was flowing really fast – he lost his axe and could not find it again. He sat at the bank of the river and wept.

While he wept, the God of the river arose and asked him what happened. The woodcutter told him the story. The God of the river offered to help him by looking for his axe. He disappeared into the river and retrieved a golden axe, but the woodcutter said it was not his. He disappeared again and came back with a silver axe, but the woodcutter said that was not his either. The God disappeared into the water again and came back with an iron axe – the woodcutter smiled and said it was his. The God was impressed with the woodcutter’s honesty and gifted him both the golden and silver axes.

Mr. Adi: What a good story. Can you please tell us what we can learn from the story?

Sheila: Yes, it's that we should be an honest person.

How did the woodcutter get his axe back?

A

The God helped him to get his axe back.

B

He dived into water and found it.

C

He looked for God in the water.

D

He sat at the bank of the river and found it.

Pembahasan:

Terjemahan dari dialog dan soal di atas adalah:

Hari ini giliran Sheila untuk bercerita di depan kelas. Baca percakapan berikut, dan jawablah pertanyaannya.

Sheila: Selamat pagi Pak Adi dan teman-teman. Nama saya Sheila Wijaya dan hari ini giliran saya untuk bercerita. Saya harap kalian menikmati ceritanya.

Pak Adi: Apa judul ceritanya, Sheila?

Sheila: Penebang Kayu dan Kapak Emas.

Pak Adi: Begitu. Kamu bisa mulai sekarang.

Sheila: Suatu hari ada penebang kayu, bekerja keras di hutan, mencari kayu untuk dijual untuk membeli makanan. Ketika dia sedang memotong pohon, kapaknya secara tidak sengaja jatuh ke sungai. Sungai itu dalam dan mengalir sangat deras - ia kehilangan kapaknya dan tidak dapat menemukannya lagi. Dia duduk di tepi sungai dan menangis.

Saat dia menangis, Dewa sungai muncul dan bertanya kepadanya tentang apa yang terjadi. Penebang kayu menceritakan kisah itu kepadanya. Dewa sungai menawarkan untuk membantunya dengan mencari kapaknya. Dia menghilang ke sungai dan mengambil kapak emas, tetapi penebang kayu mengatakan itu bukan miliknya. Dia menghilang lagi dan kembali dengan kapak perak, tetapi penebang kayu mengatakan itu bukan miliknya juga. Dewa menghilang ke dalam air lagi dan kembali dengan kapak besi - penebang kayu tersenyum dan mengatakan itu miliknya. Sang Dewa terkesan dengan kejujuran penebang kayu dan memberinya kapak emas dan perak.

Pak Adi: Kisah yang sangat bagus. Bisakah kamu memberi tahu apa yang bisa kita pelajari dari cerita itu?

Sheila: Ya, itu bahwa kita harus menjadi orang yang jujur.

Bagaimana penebang kayu mendapatkan kapaknya kembali?

Terjemahan dari pilihan jawaban di atas adalah:

The God helped him to get his axe back — Dewa membantunya untuk mendapatkan kapaknya kembali
He dived into water and found it — Dia menyelam ke dalam air dan menemukannya
He looked for God in the water — Dia mencari Dewa di dalam air
He sat at the bank of the river and found it — Dia duduk di tepi sungai dan menemukannya

Soal di atas menanyakan kita tentang bagaimana penebang kayu bisa mendapatkan kapaknya kembali. Untuk menjawab soal ini, kita bisa melihat kalimat "The God of the river offered to help him by looking for his axe" yang menyatakan bahwa Dewa sungai menawarkan untuk membantu penebang kayu tersebut untuk mencari kapaknya. Selain itu, pada kalimat "The God disappeared into the water again and came back with an iron axe" juga menjelaskan bahwa Dewa menghilang ke dalam air lagi dan kembali dengan kapak besi milik si penebang kayu. Dari penjelasan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa penebang kayu mendapatkan kapaknya kembali karena Dewa membantunya.

Jadi jawaban dari soal di atas adalah "The God helped him to get his axe back".