Terjemahan dari teks dan soal di atas adalah:
Hari ini giliran Sheila untuk bercerita di depan kelas. Baca percakapan berikut, dan isilah titik-titiknya.
Sheila: Selamat pagi Pak Adi dan teman-teman. Nama saya Sheila Wijaya dan hari ini giliran saya untuk bercerita. Saya harap kalian menikmati ceritanya.
Pak Adi: Apa judul ceritanya, Sheila?
Sheila: Penebang Kayu dan Kapak Emas.
Pak Adi: Begitu. Kamu bisa mulai sekarang.
Sheila: Suatu hari ada penebang kayu, bekerja keras di hutan, mencari kayu untuk dijual untuk membeli makanan. Ketika dia sedang memotong pohon, kapaknya secara tidak sengaja jatuh ke sungai. Sungai itu dalam dan mengalir sangat deras - ia kehilangan kapaknya dan tidak dapat menemukannya lagi. Dia duduk di tepi sungai dan menangis.
Saat dia menangis, Dewa sungai muncul dan bertanya kepadanya tentang apa yang terjadi. Penebang kayu menceritakan kisah itu kepadanya. Dewa sungai menawarkan untuk membantunya dengan mencari kapaknya. Dia menghilang ke sungai dan mengambil kapak emas, tetapi penebang kayu mengatakan itu bukan miliknya. Dia menghilang lagi dan kembali dengan kapak perak, tetapi penebang kayu mengatakan itu bukan miliknya juga. Dewa menghilang ke dalam air lagi dan kembali dengan kapak besi - penebang kayu tersenyum dan mengatakan itu miliknya. Sang Dewa terkesan dengan kejujuran penebang kayu dan memberinya kapak emas dan perak.
Pak Adi: Kisah yang sangat bagus. Bisakah kamu memberi tahu apa yang bisa kita pelajari dari cerita itu?
Sheila: Ya, itu bahwa kita _______________.
Terjemahan dari pilihan jawaban di atas adalah:
- cannot judge someone by the way they look — tidak boleh menilai seseorang dari penampilannya
- need to be careful when working — harus berhati-hati ketika bekerja
- should be an honest person — harus menjadi orang yang jujur
- should work hard to get what we want — harus bekerja keras untuk mendapat apa yang kita inginkan.
Soal di atas menanyakan kita tentang pesan moral dari cerita di atas. Cerita di atas merupakan cerita tentang seorang penebang kayu yang menjatuhkan kapak besinya ke dalam sungai. Tiba-tiba ada seorang dewa sungai yang muncul dan ingin membantunya mengambil kapak. Dia mengambil kapak emas dan perak, tapi penebang kayu bilang itu bukan miliknya. Ketika dia mengambil kapak besi, dia mengatakan bahwa itu miliknya.
Dalam cerita di atas, kita bisa menyimpulkan pesan moral yang tersirat dari melihat kalimat "The God was impressed with the woodcutter’s honesty and gifted him both the golden and silver axes" yang menyatakan dewa terkesan akan kejujuran penebang kayu dan akhirnya menghadiahinya kapak emas dan perak. Dari penjelasan ini, kita bisa menyimpulkan bahwa kita harus menjadi orang yang jujur.
Jadi jawaban dari soal di atas adalah "should be an honest person".