Produksi vaksin dilaksanakan di ruangan tertutup, terjaga, terkontrol dan bebas kontaminan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi saat pemberian vaksin kepada pasien. Sedangkan pembuatan tempe, roti, yoghurt dan tapai tidak dituntut dalam kondisi yang benar-benar steril.

Jadi jawaban untuk soal di atas adalah vaksin.

Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang dalam menghasilkan barang dan jasa menggunakan teknik-teknik seperti DNA rekombinan, fusi sel maupun kloning. Dalam bioteknologi modern juga dibutuhkan alat yang canggih untuk menghasillkan produk yang banyak dalam waktu singkat. Salah satu contoh produk bioteknologi modern adalah domba Dolly yang dihasilkan dengan cara kloning transfer inti. Inti dari sel telur (ovum) dirusak dan dimasukkan dengan inti dari sel somatik. Melalui transfer inti, dapat diperoleh domba-domba anakan dengan sifat dan jenis kelamin yang sama dengan induk donor sel somatik.

Sedangkan bioteknologi konvensional adalah  bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan manusia melalui proses fermentasi. Proses pembuatan produk bioteknologi konvensional ini hanya dibutuhkan alat dan bahan sederhana sehingga jumlah produk yang dihasilkannyapun juga sedikit jumlahnya. Contoh produknya adalah wine, tapai, kompos dan bir yang dibuat dengan teknik fermentasi.

Jadi yang merupakan produk dari bioteknologi modern adalah domba Dolly.

Pemuliaan tanaman merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh bibit unggul.

Fusi protoplasma, kultur jaringan, rekombinasi DNA dan teknik transplantasi gen merupakan teknik-teknik pemuliaan yang dipakai dalam era bioteknologi modern. Teknik-teknik tersebut dalam pernerapannya membutuhkan biaya yang mahal dan peralatan yang canggih.

Sedangkan menyilangkan tanaman dengan hanya berpatokan pada ciri ciri morfologi merupakan salah satu contoh bioteknologi konvensional. Dan teknik ini sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan hasilnya juga susah untuk dikontrol.

Jadi cara manusia melakukan pemuliaan tanaman sebelum era bioteknologi modern adalah menyilangkannya (pakai serbuk sari dan putik) dengan melihat ciri ciri morfologinya

Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Contoh dari produksi produk berikut yang melibatkan bioteknologi adalah

• Pembuatan nata de coco dengan menggunakan air kelapa dan bakteri Acetobacter xylinum → karena ada peran bakteri dalam mengubah gula yang terdapat pada air kelapa menjadi selulosa.
• Produksi tanaman transgenik dengan teknik DNA rekombinan → karena tanaman transgenik termasuk produk bioteknologi modern yang dibuat dengan penyisipan DNA organisme lainnya pada DNA tanaman itu sendiri.
• Pembuatan antibiotik penicilin dengan Penicillium notatum → karena produksi antibiotik melibatkan makhluk hidup dalam melakukan fermentasi yakni kapang Penicillium notatum.
• Produksi antibodi monoklonal dengan teknik hibridoma → karena hibridoma melibatkan dua sel makhluk hidup dalam melakukan fusi sel.

Jadi, aktivitas yang tidak melibatkan bioteknologi adalah sterilisasi dengan menggunakan sinar UV. Aplikasi teknologi ini melibatkan penerapan ilmu fisika mengenai gelombang elektromagnetik. Sterilisasi dengan sinar UV ini pada kerjanya akan mempengaruhi fungsi sel kontaminan (sel bakteri) dengan mengubah materi inti sel atau DNA, sehingga lama kelamaan makhluk tersebut mati.

Perkembangan bioteknologi modern dilatarbelakangi awalnya oleh penemuan struktur DNA yang ditemukan Watson dan Crick. Dari penemuan tersebut maka bisa dilakukan rekayasa genetika yang dibantu PCR dalam pengaplikasiannya. Selain rekayasa genetika, teknologi fusi sel juga berpengaruh dalam perkembangan bioteknologi modern yang bisa diaplikasikan dalam pembuatan antibodi monoklonal.

Jadi yang tidak termasuk dalam perkembangan bioteknologi modern adalah ditemukannya jenis makanan fermentasi baru karena teknik fermentasi termasuk dalam bioteknologi konvensional.

Pemuliaan tanaman merupakan suatu usaha manusia untuk mendapatkan tanaman dengan kualitas unggulan. Ada dua cara dalam pemuliaan tanaman ini yakni secara konvensional dengan penyerbukan dan secara modern dengan memakai rekayasa genetika.

Ciri-ciri dari pemuliaan tanaman secara konvensional dengan penyerbukan adalah

• dilakukan pada organisme utuh,
• dilakukan pada sekumpulan gen, dan
• perubahan sulit dikontrol.

Sedangkan ciri-ciri dari pemuliaan tanaman dengan memakai konsep rekayasa genetika adalah

• tidak ada batasan taksonomi dengan maksud bisa dilakukan antar organisme walaupun jauh hubungan kekerabatannya,
• dilakukan pada gen yang spesifik,
• perubahan atau hasil bisa dikontrol, dan
• dilakukan pada tingkat sel.

Jadi opsi yang benar dari ciri-ciri pemuliaan tanaman dengan rekayasa genetika modern adalah nomor 4 saja.

Bioteknologi konvensional memiliki ciri-ciri sebagai berikut

• masih dilakukan dengan cara sederhana dengan peralatan dan teknik yang masih seadanya,
• hasilnya jarang bisa dikontrol kerena sangat terpengaruh dengan kondisi lingkungan maupun kontaminan,
• jumlah yang dihasilkan sedikit, dan
• bakteri yang digunakan bukan hasil rekayasa genetika.

Jadi jawabannya adalah nomor 1 dan 3

Sedangkan bioteknologi modern memliki ciri-ciri sebagai berikut

• didasari dengan teknik rekayasa yang kompleks,
• memerlukan berbagai perlengkapan canggih dalam produksinya,
• hasil bisa dikontrol, dan
• hasil produksi banyak jumlahnya.

Ciri-ciri dari bioteknologi konvensional adalah

• masih menggunakan peralatan dan bahan seadanya,
• belum menggunakan pendekatan genetika molekuler dalam penerapannya,
• kualitas belum terjamin,
• jumlah produk yang dihasilkan relatif lebih sedikit, dan
• dilakukan dalam kondisi kurang steril.

Jadi yang bukan merupakan ciri-ciri dari bioteknologi konvensional adalah harus dilakukan secara aseptis dalam penerapannya.

Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan agen biologis seperti virus, bakteri, jamur, tumbuhan maupun hewan untuk menghasilkan produk atau jasa.

Bidang ilmu yang menunjang perkembangan bioteknologi adalah

• mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup berukuran mikron seperti bakteri, jamur, dan virus,
• biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari sel,
• biokimia adalah  ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup, dan
• enzimologi adalah ilmu yang mempelajari tentang enzim.

Jadi yang tidak termasuk ilmu penunjang bioteknologi adalah astronomi. Astronomi merupakan ilmu alam yang meneliti tentang benda langit.

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup seperti mikroorganisme dan makroorganisme dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu yang terlibat dalam bioteknologi di antaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, teknik kimia dan proses rekayasanya. Contoh-contoh dari pemanfaatan bioteknologi adalah

• fermentasi seperti pada tape yang akan mengubah karbohidrat menjadi alkohol,
• tanaman transgenik untuk menciptakan tanaman yang unggul,
• bioremediasi limbah dengan mikroorganisme, dan
• terapi gen dan metode pengobatan lainnya.

Jadi pernyataan berikut ini yang merupakan bioteknologi adalah 1, 2, 3 dan 4.