Latihan Kimia Kelas X Teori, Struktur, dan Model Atom
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 5
2. 1
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Seorang tokoh menganalogikan atom seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar mengelilingi matahari, sedangkan pada atom, elektron-elektron beredar mengelilingi atom. Perbedaannya adalah pada sistem tata surya setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron. Tokoh yang dimaksud adalah ....

    A

    J.J. Thomson

    B

    Niels Bohr

    C

    John Dalton

    D

    Schrodinger

    E

    Ernest Rutherford

    Pembahasan:

    Perkembangan Model Atom

    • Model Atom John Dalton (1803)

    Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola pejal.


    • Model Atom J. J. Thomson (1897)

    Berdasarkan percobaan menggunakan sinar katoda, Thomson menemukan adanya pembelokan sinar katoda oleh muatan listrik ke arah kutub positif. Berdasarkan percobaan tersebut, Thomson berkesimpulan bahwa sinar katoda merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang selanjutnya disebut elektron. Berdasarkan hal ini maka menurut Thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan elektron di seluruh bagian atom seperti roti kismis.

    • Model Atom Rutherford (1910)

    Berdasarkan percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa, Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempengan emas, partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan gaya tolak inti dan yang menuju inti atom dipantulkan karena inti atom bermuatan positif.

    Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya.

    • Model Atom Niels Bohr (1913)

    Melalui percobaan mengenai spektrum atom hidrogen berhasil memberikan penjelasan bagaimana elektron-elektron berada di daerah sekitar inti atom. Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat energi. Penjelasan Bohr didasarkan pada dua postulat.

    1. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut orbit atau kulit
    2. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi


    Sehingga tokoh yang mengemukakan elektron-elektron beredar mengelilingi atom seperti sistem tata surya dan memiliki lintasan-lintasan tertentu adalah Niels Bohr.

  • Pilgan

    Perhatikan beberapa model atom di bawah ini!

    Urutan nama penemu untuk model atom di atas (1-5) adalah ….

    A

    Niels Bohr - Werner Heisenberg - Dalton - J.J. Thomson - Rutherford

    B

    Dalton - Rutherford - Werner Heisenberg - Niels Bohr - J.J. Thomson

    C

    Niels Bohr - Werner Heisenberg - Dalton - Rutherford - J.J. Thomson

    D

    J.J. Thomson - Dalton - Niels Bohr - Werner Heisenberg - Rutherford

    E

    Rutherford - Werner Heisenberg - Dalton - Niels Bohr - J.J. Thomson

    Pembahasan:

    Perkembangan Model Atom

    • Model Atom John Dalton (1803)

    Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola pejal.


    • Model Atom J. J. Thomson (1897)

    Berdasarkan percobaan menggunakan sinar katoda, Thomson menemukan adanya pembelokan sinar katoda oleh muatan listrik ke arah kutub positif. Berdasarkan percobaan tersebut, Thomson berkesimpulan bahwa sinar katoda merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang selanjutnya disebut elektron. Berdasarkan hal ini maka menurut Thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan elektron di seluruh bagian atom seperti roti kismis.

    • Model Atom Rutherford (1910)

    Berdasarkan percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa, Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempengan emas, partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan gaya tolak inti dan yang menuju inti atom dipantulkan karena inti atom bermuatan positif.

    Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya.

    • Model Atom Niels Bohr (1913)

    Melalui percobaan mengenai spektrum atom hidrogen berhasil memberikan penjelasan bagaimana elektron-elektron berada di daerah sekitar inti atom. Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat energi. Penjelasan Bohr didasarkan pada dua postulat.

    1. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut orbit atau kulit
    2. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi


    • Model Atom Mekanika Kuantum (1926)

    Model atom ini merupakan perbaikan dan pengembangan dari teori atom Bohr yang dibangun oleh beberapa ilmuwan seperti Louis de Broglie, Wolfgang Pauli, Erwin Schrodinger, dan Werner Heisenberg. Model atom ini menggambarkan sifat pergerakan elektron dan kedudukan elektron. Menurut model atom ini lintasan gerak elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Hal yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian elektron menempati ruang-ruang tertentu yang disebut orbital.

    Jadi urutan nama penemu untuk model atom di atas adalah Rutherford - Werner Heisenberg - Dalton - Niels Bohr - J.J. Thomson.

  • Pilgan

    sumber: avkimia.com

    Berdasarkan percobaan sinar katoda di atas, sifat sinar katode yang tepat adalah ....

    A

    merambat dari anode ke katode

    B

    dipengaruhi oleh jenis gas dalam tabung

    C

    dipengaruhi oleh jenis kawat elektrode yang dipakai

    D

    sinar dibelokkan oleh medan magnet menuju kutub positif

    E

    sinar dibelokkan oleh medan listrik ke kutub negatif

    Pembahasan:

    Sifat-sifat sinar katoda dapat diketahui setelah penyempurnaan tabung sinar katoda yang dilakukan oleh Sir Willian Crookes. Sifat-sifat sinar katode tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Merambat dalam garis lurus dari kutub negatif (katode) menuju ke kutub positif (anode)
    2. Dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik menuju ke kutub positif
    3. Sifat sinar katode tidak dipengaruhi oleh jenis elektroda yang dipakai, jenis gas dalam tabung dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan arus listrik

    Jadi sifat sinar katode yang tepat pada pilihan jawaban di atas adalah dibelokkan oleh medan magnet menuju kutub positif.

  • Pilgan

    Pernyataan yang tidak tepat mengenai sinar anode adalah ....

    A

    dapat memutar baling-baling sehingga merupakan radiasi partikel

    B

    perbandingan e/m bergantung pada gas yang diisikan dalam tabung

    C

    partikel sinar anode tidak bergantung pada jenis gas dalam tabung

    D

    merupakan radiasi bermuatan positif

    E

    semakin besar massa partikel, sinar anodenya semakin sukar dibelokkan

    Pembahasan:

    Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode, yang diberi lubang-lubang dan diberi muatan listrik.

    Pada saat terbentuk elektron yag menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogen lah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil. Saat tabung gas diisi gas hidrogen yang bertekanan sangat rendah, lubang-lubang dalam tabung gas tersebut mengakibatkan gas hidrogen berpendar (berfluoresensi). Peristiwa tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode yang menerobos lubang pada lempeng katode. Sinar ini disebut sinar anode atau sinar positif. Sifat sinar anode, antara lain:

    1. dapat memutar baling-baling sehingga merupakan radiasi partikel;
    2. dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub negatif, sehingga merupakan radiasi bermuatan positif;
    3. partikel sinar anode bergantung pada jenis gas dalam tabung;
    4. semakin besar massa partikel, sinar anodenya semakin sukar dibelokkan;
    5. perbandingan e/m bergantung pada gas yang diisikan dalam tabung.


    Jadi pernyataan yang tidak tepat mengenai sifat sinar anode adalah partikel sinar anode tidak bergantung pada jenis gas dalam tabung.

  • Pilgan

    Teori atom yang dikemukakan oleh Rutherford adalah ....

    A

     atom merupakan benda terkecil penyusun materi yang tidak dapat dibagi lagi

    B

    atom adalah partikel netral yang terdiri dari inti atom bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang bergerak mengelilingi inti dengan lintasan-lintasan tertentu

    C

    elektron dalam suatu atom tidak dapat ditentukan secara pasti keberadaannya

    D

    atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif

    E

    atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron

    Pembahasan:

    Perkembangan Model Atom

    • Model Atom John Dalton (1803)

    Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola pejal.


    • Model Atom J. J. Thomson (1897)

    Berdasarkan percobaan menggunakan sinar katoda, Thomson menemukan adanya pembelokan sinar katoda oleh muatan listrik ke arah kutub positif. Berdasarkan percobaan tersebut, Thomson berkesimpulan bahwa sinar katoda merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang selanjutnya disebut elektron. Berdasarkan hal ini maka menurut Thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan elektron di seluruh bagian atom seperti roti kismis.

    • Model Atom Rutherford (1910)

    Berdasarkan percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa, Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempengan emas, partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan gaya tolak inti dan yang menuju inti atom dipantulkan karena inti atom bermuatan positif.

    Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya.

    • Model Atom Niels Bohr (1913)

    Melalui percobaan mengenai spektrum atom hidrogen berhasil memberikan penjelasan bagaimana elektron-elektron berada di daerah sekitar inti atom. Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat energi. Penjelasan Bohr didasarkan pada dua postulat.

    1. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut orbit atau kulit
    2. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi


    • Model Atom Mekanika Kuantum (1926)

    Model atom ini menggambarkan sifat pergerakan elektron dan kedudukan elektron. Menurut model atom ini lintasan gerak elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Hal yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian elektron menempati ruang-ruang tertentu yang disebut orbital.

    Berdasarkan penjelasan diatas, maka teori atom yang dikemukakan oleh Rutherford adalah atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif.

  • Pilgan

    Partikel alfa yang ditembakkan pada lempeng tipis sebagian besar diteruskan, tetapi sebagian lagi dibelokkan atau dipantulkan. Partikel alfa yang lintasannya mengalami pembelokan adalah ….

    A

    partikel alfa yang menabrak inti atom

    B

    partikel alfa yang melewati ruang kosong jauh dari inti atom

    C

    partikel alfa yang menabrak elektron

    D

    partikel alfa yang berenergi rendah

    E

    partikel alfa yang melewati ruang kosong mendekati inti atom

    Pembahasan:

    Percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa

    Ernest Rutherford melakukan percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa (partikel bermuatan positif). Rutherford menemukan sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempengan emas, partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan, dan yang menuju inti atom dipantulkan karena inti bermuatan positif.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka partikel alfa yang dibelokkan yakni partikel alfa yang mendekati inti atom.

  • Pilgan

    Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain disertai penyerapan atau pemancaran energi. Teori ini merupakan penyempurnaan teori atom Rutherford yang dikemukakan oleh ….

    A

    Niels Bohr

    B

    Heisenberg

    C

    Goldstein

    D

    J.J. Thomson

    E

    Dalton

    Pembahasan:

    Model Atom Niels Bohr (1913)

    Pada tahun 1913, didasarkan pada analisis spektrum atom dan teori kuantum, Niels Bohr mengajukan model atom hidrogen sebagai berikut.

    1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan tersebut disebut kulit atom, yakni orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai kulit K. Lintasan kedua, dengan n = 2, dinamai kulit L, dan seterusnya. Makin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu.
    2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat terendah. Keadaan seperti itu disebut tingkat dasar (ground state).
    3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. Perpindahan elektron ke kulit lebih luar akan disertai penyerapan energi. Sebaliknya, perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi.

    Model atom Niels Bohr ini dapat menjelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford tentang alasan elektron tidak jatuh ke intinya.

    Jadi teori yang menyempurnakan teori atom Rutherford dikemukakan oleh Niels Bohr.

  • Pilgan

    Gambar yang merupakan model atom yang dikemukakan oleh Rutherford adalah ….

    A

    B

    C

    D

    E

    Pembahasan:

    Perkembangan Model Atom

    • Model Atom John Dalton (1803)

    Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola pejal.


    • Model Atom J. J. Thomson (1897)

    Berdasarkan percobaan menggunakan sinar katoda, Thomson menemukan adanya pembelokan sinar katoda oleh muatan listrik ke arah kutub positif. Berdasarkan percobaan tersebut, Thomson berkesimpulan bahwa sinar katoda merupakan partikel penyusun atom yang bermuatan negatif yang selanjutnya disebut elektron. Berdasarkan hal ini maka menurut Thomson, atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan elektron di seluruh bagian atom seperti roti kismis.

    • Model Atom Rutherford (1910)

    Berdasarkan percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa, Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempengan emas, partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan gaya tolak inti dan yang menuju inti atom dipantulkan karena inti atom bermuatan positif.

    Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya.

    • Model Atom Niels Bohr (1913)

    Melalui percobaan mengenai spektrum atom hidrogen berhasil memberikan penjelasan bagaimana elektron-elektron berada di daerah sekitar inti atom. Menurut model atom Bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut dengan kulit elektron atau tingkat energi. Penjelasan Bohr didasarkan pada dua postulat.

    1. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang disebut orbit atau kulit
    2. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi


    • Model Atom Mekanika Kuantum (1926)

    Model atom ini menggambarkan sifat pergerakan elektron dan kedudukan elektron. Menurut model atom ini lintasan gerak elektron dalam atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Hal yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian elektron menempati ruang-ruang tertentu yang disebut orbital.

  • Pilgan

    Pernyataan mengenai elektron di bawah ini yang tidak dikemukakan dalam teori atom Bohr adalah ….

    A

    gerakan elektron menyerupai gelombang

    B

    elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain

    C

    elektron berada pada orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu

    D

    semakin jauh dari inti, maka semakin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu

    E

    perpindahan elektron disertai pemancaran dan penyerapan sejumlah energi tertentu

    Pembahasan:

    Model Atom Niels Bohr (1913)

    Pada tahun 1913, didasarkan pada analisis spektrum atom Niels Bohr mengajukan model atom sebagai berikut.

    1. Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan tersebut disebut kulit atom, yakni orbit berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu. Tiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama (n), mulai dari 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya. Lintasan pertama, dengan n = 1, dinamai kulit K. Lintasan kedua, dengan n = 2, dinamai kulit L, dan seterusnya. Makin besar harga n (makin jauh dari inti), makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu.
    2. Elektron hanya boleh berada pada lintasan-lintasan yang diperbolehkan dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. Lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. Pada keadaan normal (tanpa pengaruh luar), elektron menempati tingkat terendah. Keadaan seperti itu disebut tingkat dasar (ground state).
    3. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. Perpindahan elektron ke kulit lebih luar akan disertai penyerapan energi. Sebaliknya, perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi.

    Model atom Niels Bohr dapat menjelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford. Namun, pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa gerakan elektron menyerupai gelombang. Oleh karena itu, posisinya tidak dapat ditentukan dengan pasti.


    Jadi, pernyataan yang tidak dikemukakan dalam teori atom Bohr adalah gerakan elektron menyerupai gelombang.

  • Pilgan

    Penemuan inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif merupakan kelebihan dari model atom ….

    A

    Rutherford

    B

    Mekanika kuantum

    C

    Dalton

    D

    Bohr

    E

    Thomson

    Pembahasan:
    • Model Atom Rutherford (1910)

    Berdasarkan percobaan penembakan lempengan tipis emas dengan partikel alfa, Rutherford menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa dapat menembus lempengan emas, partikel alfa yang mendekati inti atom dibelokkan gaya tolak inti dan yang menuju inti atom dipantulkan karena inti atom bermuatan positif.

    Menurut Rutherford, atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif seperti tata surya.


    Jadi berdasarkan perkembangan model atom di atas, teori atom yang menemukan inti atom bermuatan positif merupakan teori atom Rutherford.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.