Berdasarkan Prasasti Canggal, raja pertama Kerajaan Mataram Kuno adalah Raja Sanna. Karena Raja Sanna tidak punya keturunan, beliau digantikan oleh keponakannya yang bernama Raja Sanjaya. Raja Sanjaya adalah anak Sanaha, saudara perempuan Raja Sanna.
Setelah pemerintahan Raja Sanjaya berakhir, Raja Sanjaya digantikan oleh Panangkaran. Setelah Raja Panangkaran meninggal, Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua yaitu Kerajaan Mataram yang bercorak Hindu dan Kerajaan Mataram yang bercorak Buddha.
Kerajaan Mataram yang bercorak Hindu dipimpin oleh dinasti Sanjaya. Kerajaan Mataram yang bercorak Buddha dipimpin oleh dinasti Syailendra. Pada tahun 850 M, Rakai Pikatan dari dinasti Sanjaya menikah dengan Pramodhawardani dari dinasti Syailendra, sehingga membuat Kerajaan Mataram Kuno kembali menyatu.
Pada tahun 898 M - 910 M Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh Raja Balitung. Raja Balitung adalah raja terbesar di Kerajaan Mataram kuno. Pada masa pemerintahannya rakyat hidup sejahtera karena Raja Balitung memerintah dengan baik.
Kesimpulannya urutan raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Mataram Kuno dari yang paling awal adalah Raja Sanna, Raja Sanjaya, Raja Panangkaran, Rakai Pikatan, dan Raja Balitung.