Catatan I-Tsing, seorang peziarah dari Tiongkok menjelaskan bahwa ketika melewati Sumatra pada abad ke 7 M, I-Tsing mendapati banyak kuil Buddha. Di dalam kuil tersebut banyak para cendekiawan yang mengajarkan berbagai ilmu.
Kuil tersebut tidak saja menjadi pusat pendidikan etika dan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga seni dan ilmu pengetahuan. I-Tsing melaporkan bahwa terdapat lebih dari seribu biksu Buddha yang tinggal di Sriwijaya untuk menyebarkan agama. Guru-guru Sriwijaya terkenal dan mempunyai reputasi internasional. Contohnya Sakyakirti dan Dharmapala.
Kesimpulannya salah satu keunggulan Kerajaan Sriwijaya di bidang pendidikan adalah di Kerajaan Sriwijaya banyak kuil-kuil yang berisi para cendekiawan yang mengajarkan berbagai ilmu.