Golongan halogen adalah atom pada golongan VIIA yang bersifat sangat reaktif.
Atom yang termasuk dalam golongan halogen (dari atas ke bawah dalam satu golongan):
- F (Fluorin)
 - Cl (Klorin)
 - Br (Bromin)
 - I (Iodin)
 - At (Astatin)
 
Ciri-ciri senyawa oksida halogen:
- Terdiri dari unsur halogen dan oksigen.
 - Salah satu senyawa oksida halogen terkenal akan fungsinya sebagai bahan bakar roket.
 - Oksida halogen ini terbentuk dari pengaliran gas halogen secara cepat melalui larutan NaOH.
 - Berwarna kuning jingga dan berbentuk padatan.
 
Senyawa oksida logam yang sesuai dengan semua ciri-ciri di atas adalah O2F2.
Unsur O umumnya memiliki biloks negatif. Namun, dalam senyawa O2F2, keelektronegatifan F jauh lebih besar daripada O, sehingga biloks F yang bernilai negatif.
2 × Biloks F + 2 × Biloks O = 0
2 × (-1) + 2 × (Biloks O) = 0
-2 + 2 × (Biloks O) = 0
2 × Biloks O = 2
Biloks O = +1
Jadi rumus molekul, biloks unsur O, dan biloks unsur F pada senyawa tersebut adalah O2F2, +1, dan -1.