Latihan Biologi Kelas XII Mekanisme Evolusi
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Biologi
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 5
2. 3
3. 2
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Jumlah individu dalam populasi adalah 50.000 orang. Perbandingan orang yang tidak dapat merasakan PTC dengan orang normal yang dapat merasakan PTC adalah 1 : 2.500. Berapakah jumlah orang normal heterozigot?

    A

    1.960

    B

    20

    C

    2.000

    D

    5.080

    E

    48.020

    Pembahasan:

    Phenylthiocarbamida (PTC) merupakan senyawa kimia yang rasanya pahit. Sebagian besar orang dapat merasakan rasa pahit pada PTC yang disebut pengecap atau taster, sedangkan yang tidak merasakan pahit PTC disebut nontaster atau buta kecap. Kelainan tersebut disebabkan oleh gen terpaut pada autosom yang bersifat resesif (tt).

    Pada soal diketahui frekuensi orang yang tidak dapat merasakan PTC (tt) adalah

    t2 = 1 : 2.500 = 0,0004

    Frekuensi alel t = √0,0004 = 0,02

    T + t = 1

    frekuensi alel T = 1 - 0,02 = 0,98


    Frekuensi orang normal (yang dapat merasakan PTC) heterozigot adalah

    2Tt = 2 x ×\times 0,02 ×\times 0,98 = 0,0392.

    Jadi jumlah orang normal heterozigot = 0,0392 x 50.000 = 1.960.

  • Pilgan

    Pinus radiata yang berbunga saat bulan Februari tidak dapat menyerbuki bunga Pinus muricata yang berbunga di bulan April. Jenis isolasi reproduksi yang terjadi pada dua spesies pinus tersebut adalah ....

    A

    isolasi musim

    B

    isolasi mekanik

    C

    isolasi habitat

    D

    isolasi geografis

    E

    isolasi tingkah laku

    Pembahasan:

    Pinus radiata yang berbunga saat bulan Februari tidak dapat menyerbuki bunga Pinus muricata yang berbunga di bulan April. Jenis isolasi yang terjadi pada kedua spesies pinus tersebut adalah isolasi musim. Hal tersebut terjadi karena kedua pinus tersebut mempunyai waktu berkembang biak yang berbeda.

    Jadi jenis isolasi reproduksi yang terjadi pada dua spesies pinus tersebut adalah isolasi musim.


    *Isolasi habitat adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat memiliki habitat yang berbeda.

    *Isolasi geografis adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat perbedaan tempat hidup.

    *Isolasi tingkah laku adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat perbedaan tingkah laku.

    *Isolasi mekanik adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat adanya perbedaan bentuk dan ukuran alat kelamin.

  • Pilgan

    Hukum Hardy-Weinberg akan berlaku jika dalam kondisi sebagai berikut, kecuali ....

    A

    tidak ada viabilitas

    B

    tidak terjadi seleksi alam

    C

    populasi besar dan tertutup

    D

    tidak ada mutasi

    E

    perkawinan acak

    Pembahasan:

    Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu populasi akan selalu tetap dari generasi satu ke generasi berikutnya jika

    • tidak ada seleksi alam,
    • tidak ada mutasi,
    • populasi besar dan tertutup,
    • perkawinan terjadi secara acak,
    • meiosis dalam gametogenesis normal, dan
    • viabilitas (kemampuan hidup) dan fertilitas makhluk hidupnya sama.

    Jadi hukum Hardy-Weinberg tidak berlaku jika dalam kondisi tidak ada viabilitas.

  • Pilgan

    Dalam suatu populasi, terdapat 36% penderita fenilketonuria, sedangkan yang lainnya bukan penderita gangguan tersebut. Berapakah perbandingan antara frekuensi genotipe normal homozigot, heterozigot dan penderita fenilketonuria pada populasi tersebut?

    A

    1 : 2 : 1

    B

    2 : 3 : 4

    C

    4 : 12 : 9

    D

    4 : 9 : 12

    E

    9 : 4: 12

    Pembahasan:

    Fenilketonuria merupakan gangguan pada kromosom autosomal genetis yang bersifat resesif (ii) sehingga kekurangan enzim fenilalanin hidroksilase (PAH). Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak sehingga penderita mengalami keterbelakangan mental.

    • II = pp = normal
    • Ii = pq = normal (carrier)
    • ii = qq = fenilketonuria

    Pada soal, diketahui penderita fenilketonuria adalah 36% yang artinya mereka mempunyai genotipe ii sebanyak 36% atau 0,36.

    ii = q2= 0.36

    Frekuensi alel i = √q2 = √0,36 = 0,6

    I + i = 1

    Frekuensi alel I = 1 - 0,6 = 0,4


    Frekuensi genotipe II : Ii : ii = (I+i)(I+i)

    = (0,4I + 0,6i)(0,4I + 0,6i)

    = 0,16II+ 2(0,24Ii) + 0,36ii

    = 0,16II + 0,48Ii + 0,36ii

    Perbandingan genotipe II : Ii : ii = 0,16 : 0,48 : 0,36 = 4 : 12 : 9

    Jadi perbandingan genotipe II : Ii : ii adalah 4 : 12 : 9.

  • Pilgan

    Bagian dari sistem perncernaan manusia pada gambar di bawah ini yang merupakan bukti dari evolusi adalah ....

    sumber: health.kompas.com

    A

    2

    B

    6

    C

    4

    D

    10

    E

    8

    Pembahasan:

    Gambar di atas adalah gambar sistem perncernaan manusia yang dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Pada organ tubuh manusia ada beberapa organ yang sebenarnya tidak berfungsi tapi masih ada dan dapat dijadikan sebagai bukti evolusi. Organ tubuh itu salah satunya adalah apendiks (nomor 10) atau umbai cacing yang tidak ada kontribusinya terhadap pencernaan makanan.

    Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat Halaman  all - Kompas.com

    Jadi jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah 10.


    *2 (limpa atau spleen) adalah kelenjar tanpa saluran (ductless) yang berhubungan erat dengan sistem sirkulasi dan berfungsi sebagai penghancur sel darah merah tua.

    *4 (usus besar atau large intestine) adalah usus yang digunakan untuk menyerap air dari feses.

    *6 (anus) adalah saluran pencernaan terakhir, tempat keluarnya feses.

    *8 (kantong empedu atau gallbladder) adalah tempat menyimpan empedu.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar di bawah ini!

    Monyet sulawesi, Macaca brunnescen yang hidup di pulau Muna dan pulau buton  berbeda dari monyet Macaca ochreata yang hidup di sulawesi tenggara. - Blog  Pak Pandani

    sumber: pak.pandani.web.id

    Penyebab tidak terjadinya perkawinan antara berbagai macam monyet sulawesi di atas karena adanya ....

    A

    isolasi geografis

    B

    isolasi mekanik

    C

    isolasi habitat

    D

    isolasi musim

    E

    isolasi perilaku

    Pembahasan:

    Gambar di atas adalah berbagai macam jenis monyet sulawesi beserta penyebarannya. Pada masa lalu, semua populasi monyet sulawesi tersebut berasal dari satu populasi, akan tetapi terpisah dan hidup di daerah yang berlainan. Lama kelamaan, seleksi alam bekerja pada masing-masing area dan menyebabkan perbedaan mencolok di antara populasi-populasi tersebut dan terbentuknya spesies baru. Proses ini disebut spesiasi simpatrik.

    Jenis isolasi reproduksi yang terjadi pada monyet sulawesi tersebut dinamakan isolasi geografis. Jenis isolasi ini terjadi karena sudah lama berada di lingkungan berbeda dan masing-masing spesies hanya dapat berkembang biak di lingkungannya sendiri.

    Jadi penyebab tidak terjadinya perkawinan antara berbagai macam monyet sulawesi di atas karena adanya isolasi geografis.


    *Isolasi habitat adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat memiliki habitat yang berbeda.

    *Isolasi musim adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat perbedaan musim.

    *Isolasi tingkah laku adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat perbedaan tingkah laku.

    *Isolasi mekanik adalah isolasi reproduksi yang terjadi akibat adanya perbedaan bentuk dan ukuran kelamin.

  • Pilgan

    Di suatu laut lepas terjadi kebocoran kapal tanker sehingga menyebabkan sebagian perairan menjadi tertutupi minyak mentah. Apakah dalam kondisi tersebut akan menyebabkan terjadinya evolusi dalam jangka waktu yang lama?

    A

    Ya, perubahan lingkungan akan menyebabkan terjadinya mutasi.

    B

    Ya, perubahan lingkungan akan memengaruhi adaptasi.

    C

    Tidak, lingkungan tidak akan memengaruhi seleksi alam.

    D

    Tidak, lingkungan tidak akan menyebabkan terjadinya perubahan genetik.

    E

    Ya, karena plankton yang awalnya fotoautotrof akan berubah menjadi kemoautotrof.

    Pembahasan:

    Jika laut tercemari minyak mentah pada permukaannya, maka yang terjadi adalah putusnya rantai makanan karena plankton yang hidup sebagai fotoautotrof kesulitan mendapat cahaya matahari. Ketidakberadaan sinar matahari ini akan membuat plankton perlahan-lahan punah lalu memengaruhi pola kehidupan rantai makanan di atasnya. Organisme dalam rantai makanan di atasnya akan beradaptasi kembali .

    Dalam waktu yang lama, tumpahan minyak tersebut akan mengubah genetik individu dan diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya sehingga terjadilah evolusi.

    Jadi jawaban yang benar untuk pertanyaan di atas adalah ya, perubahan lingkungan akan memengaruhi adaptasi.

  • Pilgan

    Faktor yang memisahkan suatu populasi disebut dengan istilah ....

    A

    ekoton

    B

    sawar

    C

    alopatrik

    D

    bioma

    E

    simpatrik

    Pembahasan:

    Populasi merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup dalam lingkungan yang sama. Evolusi juga bekerja melalui populasi. Populasi sebagai sarana atau wadah bagi pertukaran alel-alel yang dimiliki oleh individu-individu anggotanya. Populasi ini dapat dipisahkan oleh adanya barrier atau sawar. Sawar ini bisa berupa jurang, gurun, dan gunung yang tinggi.

    Jadi faktor yang memisahkan suatu populasi disebut dengan istilah sawar.


    *Alopatrik merupakan individu yang telah terpisah dalam waktu yang lama dan masih dalam satu spesies.

    *Simpatrik merupakan individu yang telah terpisah dalam waktu yang lama dan sudah mengalami perubahan jika suatu saat berada kembali ke lingkungan yang sama.

    *Bioma adalah sekumpulan komunitas yang saling berinteraksi membentuk sistem ekologi.

    *Ekoton adalah wilayah transisi antar bioma.

  • Pilgan

    Singa di Afrika memiliki data sebagai berikut.

    • Angka laju mutasi gen adalah 1 : 100.000
    • Jumlah gen yang mampu bermutasi dalam individu tersebut adalah 1.000
    • Perbandingan mutasi yang menguntungkan atau mutasi yang terjadi 1 : 1.000
    • Jumlah individu dalam populasi adalah 20.000
    • Jumlah populasi setiap generasi adalah 1.000.000
    • Jumlah generasi sepanjang spesies itu ada 6.000

    Berapakah gen bermutasi yang bersifat menguntungkan yang terjadi pada setiap singa?

    A

    1/100

    B

    1

    C

    1/100.000

    D

    6.000

    E

    1/1.000

    Pembahasan:

    Jumlah gen yang bermutasi yang bersifat menguntungkan yang terjadi pada setiap singa merupakan hasil antara angka laju mutasi gen dikali jumlah gen yang mampu bermutasi dikali perbandingan mutasi yang menguntungkan atau mutasi yang terjadi. Jadi

    1/100.000 x 1.000 x 1/1.000 = 1/100.000

    Jadi gen bermutasi yang bersifat menguntungkan yang terjadi pada setiap individu adalah 1/100.000.

  • Pilgan

    Dari 1.000 penduduk di suatu kota ditemukan 49% nya adalah orang normal hemofilia, jumlah penduduk yang hemofilia adalah ....

    (UN, 2015)

    A

    180 orang

    B

    510 orang

    C

    25 orang

    D

    250 orang

    E

    90 orang

    Pembahasan:

    Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan gangguan pada sistem pembekuan darah. Pada soal diketahui sebagai berikut.

    • Genotipe orang normal adalah XHXH, XHXh, dan XHY
    • Genotipe orang hemofilia XhXh dan XhY
    • Penduduk normal adalah 49% atau 0,49

    Berdasarkan fakta tersebut, orang yang berfenotipe normal adalah orang yang memiliki genotipe homozigot dominan dan heterozigot.


    Berdasarkan hukum Hardy-Weinberg, frekuensi orang dengan fenotipe normal p2 + 2pq = 0,49

    p2 + 2pq + q2 = 1

    0,49 + q2 = 1

    q2 = 0,51

    Jumlah genotipe hemofilia (homozigot resesif) = 0,51 ×\times 1.000 = 510

    Jadi jumlah penduduk hemofilia adalah 510 orang.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.