Tahun Masehi didasarkan pada peredaran Bumi mengelilingi Matahari (revolusi Bumi). Tahun Masehi pertama kali ditetapkan oleh Julius Cesar (Romawi) pada tahun 47. Dia menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari. Berdasarkan kala revolusi bumi,1 tahun= 365 41 hari. Sisa 41 hari dari setiap tahun dikumpulkan sehingga setelah 4 tahun akan terkumpul menjadi 1 hari. Jadi, setiap 4 tahun sekali, jumlah hari dalam 1 tahun = 366 hari.