Contoh Soal

Pembahasan:

Untuk mengetahui penggambaran tentang Siri, kita dapat mengamati paragraf kedua.

Beberapa penerapan teknologi ini dapat kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Siri, sebuah sistem asisten pribadi dari Apple, merupakan salah satu contoh penggunaan AI. Asisten ini dimasukkan ke dalam perangkat milik Apple dan dapat berinteraksi secara langsung dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya melalui suara seorang wanita. Siri bisa membantu kita dalam hal mengirimkan pesan, membuka aplikasi, hingga menemukan informasi.

Maka dari itu, jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan Siri adalah

Siri merupakan salah satu kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai asisten pribadi yang dapat mengirimkan pesan, membuka aplikasi, dan menemukan informasi.

Pembahasan:

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya sebuah fenomena (alam atau sosial). Contoh teks eksplanasi adalah proses terjadinya hujan, proses terjadinya gempa, proses terjadinya gerhana matahari, dll.

*Pembahasan opsi lain:

1) teks yang memaparkan kejadian atau informasi secara singkat → teks eksposisi

2) teks yang berisi laporan atau informasi secara umum → teks laporan

3) teks yang menggambarkan atau memberi penjelasan tentang sebuah objek tertentu → teks deskripsi

Pembahasan:

Teks eksplanasi ilmiah adalah teks yang menjelaskan suatu fenomena, baik fenomena alam, sosial, budaya, maupun hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan. Ciri utama teks eksplanasi ilmiah adalah memuat unsur ilmiah (bersifat ilmu).

Teks yang terdapat di soal membahas Covid-19, mulai dari pengertian, penyebab terjadinya, hingga cara penyebarannya. Hal-hal yang dibahas di dalam teks tersebut memenuhi syarat ilmu pengetahuan yang dapat menambah wawasan kita mengenai Covid-19. Maka dari itu, teks tersebut tergolong ke dalam teks eksplanasi ilmiah.

Jadi, teks di atas termasuk ke dalam teks eksplanasi ilmiah karena memuat unsur ilmiah dan pengetahuan tentang sebuah hal.

Pembahasan:

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya sebuah fenomena (alam atau sosial). Ciri-ciri teks eksplanasi antara lain:

1. Informasi yang dimuat bersifat faktual (fakta).
2. Hal yang dibahas adalah fenomena yang bersifat keilmuan.
3. Bersifat informatif dan tidak berusaha membuat pembaca percaya terhadap hal yang dibahas.
4. Membicarakan hal umum, bukan partisipan manusia. Misal: gempa bumi, banjir, tanah longsor.

Pembahasan:

Untuk mengetahui penyebab dari deforestasi, kita dapat mengamati paragraf kedua dan ketiga. Berdasarkan kedua paragraf tersebut, penyebab deforestasi meliputi berikut ini.

1. Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan permukiman dan pertanian.
2. Penggunaan hutan sebagai pemenuhan bahan pangan manusia.
3. Penggunaan kayu untuk industri kayu sehingga terjadi penebangan hutan dalam jumlah besar.
4. Penebangan hutan secara liar.
5. Kebakaran hutan akibat radiasi sinar matahari dan musim kemarau.

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa yang bukan penyebab terjadinya deforestasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul.

Pembahasan:

Ringkasan adalah penyajian secara singkat suatu bacaan tanpa menghilangkan pokok-pokok penting bacaan itu sendiri. Cara meringkas yang tepat bisa dilakukan dengan mengambil pokok setiap paragraf dan menggabungkannya menjadi satu paragraf. Urutan dan susunan ringkasan tetap dipertahankan seperti teks aslinya.

Mari kita tentukan pokok-pokok dari teks bacaan tersebut.

1. Deforestasi adalah pengubahan fungsi hutan menjadi fungsi lain.
2. Penyebab dari deforestasi adalah pemenuhan kebutuhan manusia, yang meliputi lahan permukiman, bahan pangan, hingga produk kayu.
3. Selain itu, deforestasi disebabkan oleh faktor alam, yaitu kebakaran hutan akibat dari radiasi matahari.

Maka dari itu, ringkasan teks tersebut adalah

Deforestasi adalah pengubahan fungsi hutan menjadi fungsi lain. Penyebab deforestasi adalah pemenuhan kebutuhan manusia, yang meliputi lahan permukiman, bahan pangan, hingga produk kayu. Selain itu, deforestasi disebabkan oleh faktor alam, yaitu kebakaran hutan akibat dari radiasi matahari.

Pembahasan:

Cara-cara virus korona menyebar berdasarkan paragraf kedua teks adalah

1. melalui percikan (droplet) saat seseorang batuk, bersin, berbicara, dan bernyanyi;
2. melalui udara atau partikel-partikel kecil yang melayang di udara;
3. melalui permukaan benda yang telah terkontaminasi virus korona.

Hal yang tidak bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus korona adalah tidak menggunakan masker karena mulut tidak selalu mengeluarkan percikan saat berbicara.

Hal tersebut tidak boleh dilakukan karena mulut mengeluarkan percikan saat kita berbicara. Begitu juga saat kita batuk dan bersin. Hanya saja, kita tidak selalu bisa melihatnya. Agar aman dan terhindar dari virus korona, kita harus selalu menggunakan masker, terutama saat berada di tempat umum.

Pembahasan:

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, baik ejaan maupun dan tanda bacanya, serta mampu menyampaikan gagasan seperti yang dimaksud oleh penulis. Kalimat efektif harus sistematis dan tidak bertele-tele.

Kalimat efektif untuk kalimat "Banjir dapat diartikan sebagai peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan." adalah "Banjir adalah peristiwa ketika daratan terendam air yang berlebihan." Dapat kita lihat bahwa makna yang disampaikan tetap sama namun dengan penyederhanaan kalimat, sehingga kalimat ini menjadi efektif.

Pembahasan:

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, baik ejaan maupun tanda bacanya, serta mampu menyampaikan gagasan seperti yang dimaksud oleh penulis. Kalimat efektif harus sistematis dan tidak bertele-tele.

Kalimat efektif yang tepat untuk kalimat "Pernah terjadi di Indonesia yakni bencana tsunami di Aceh tepatnya tahun 2004." adalah "Bencana tsunami pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2004 tepatnya di Aceh." Dapat terlihat bahwa kalimat ini mengikuti tata bahasa yang benar dan tidak bertele-tele dalam menyampaikan gagasannya.

Pembahasan:

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, baik ejaan maupun dan tanda bacanya, serta mampu menyampaikan gagasan seperti yang dimaksud oleh penulis.

Ciri-ciri kalimat efektif:

1. Mengikuti kaidah bahasa yang benar.
2. Sistematis dan tidak bertele-tele.
3. Tidak menimbulkan ambiguitas atau makna yang membingungkan.