Pembahasan:
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yag benar. Kalimat efektif termasuk dalam kaidah tata kalimat. Untuk menyusun kalimat yang efektif, perlu menempatkan tanda baca dan penggunaan pilihan kata yang tepat. Perhatikan teks berikut!
Sila membeli dua kilogram buah apel. Apel tersebut berwarna merah dan terlihat sangat segar. Buah-buah apel tersebut tampak menarik dibungkus jaring buah. Setelah ditimbang, Sila kemudian memasukkannya ke dalam keranjang belanja. Sesampainya di rumah, Sila mengeluarkan buah apel yang telah ia beli. Jumlah buah apel yang dibelinya ada sebelas buah. Ukurannya pun berbeda, ada yang kecil, sedang, dan besar. Ternyata dari sebelas buah tersebut ada dua yang busuk. Sila sangat kecewa karena ia baru menyadarinya.
Perbaikan teks tersebut agar menjadi efektif, yaitu:
- Kata "apel","A-nya" menggunakan huruf kapital.
- "Di" pada "di timbang" digabung dengan kata yang mengikutinya menjadi "ditimbang", karena "di" sebagai imbuhan.
- Memperbaiki kalimat, "Sila kemudian langsung memasukkannya kedalam keranjang belanjaannya" menjadi "Sila kemudian memasukkannya ke dalam keranjang belanja."
- "Kedalam" harus dipisah menjadi "ke dalam."
- Keranjang belanjaannya ditulis "keranjang belanja".
- "Di" pada "dirumah", dipisah menjadi "di rumah" karena "di" sebagai kata depan.
- Menyederhanakan kalimat, "Sila membuka keranjang belanjaannya dan mengeluarkan buah apel yang telah dibelinya" menjadi "Sila mengeluarkan buah apel yang telah ia beli.
- Meletakkan tanda titik (.) setelah kata buah.
- Memperbaiki kalimat, "dengan ukuran yang berbeda. Ada yang kecil, sedang, dan besar" menjadi "Ukurannya pun berbeda, ada yang kecil, sedang dan besar." (memperbaiki penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang sesuai).
- Mengganti kata "membusuk" menjadi "busuk".
Jadi jawaban yang tepat untuk memperbaiki teks tersebut menjadi efektif adalah
Sila membeli dua kilogram buah apel. Apel tersebut berwarna merah dan terlihat sangat segar. Buah-buah apel tersebut tampak menarik dibungkus jaring buah. Setelah ditimbang, Sila kemudian memasukkannya ke dalam keranjang belanja. Sesampainya di rumah, Sila mengeluarkan buah apel yang telah ia beli. Jumlah buah apel yang dibelinya ada sebelas buah. Ukurannya pun berbeda, ada yang kecil, sedang, dan besar. Ternyata dari sebelas buah tersebut ada dua yang busuk. Sila sangat kecewa karena ia baru menyadarinya.