Diketahui:
Pertidaksamaan x+1x−6≤x+2x−4.
Ditanya:
Penyelesaian pertidaksamaan tersebut?
Jawab:
Pertidaksamaan pada soal dapat diubah menjadi
x+1x−6≤x+2x−4
⇔x+1x−6−x+2x−4≤0
⇔(x+1)(x+2)(x−6)(x+2)−(x+1)(x+2)(x−4)(x+1)≤0
⇔(x+1)(x+2)(x−6)(x+2)−(x−4)(x+1)≤0
⇔x2+3x+2(x2−4x−12)−(x2−3x−4)≤0
⇔x2+3x+2x2−4x−12−x2+3x+4≤0
⇔x2+3x+2x2−x2−4x+3x−12+4≤0
⇔x2+3x+2−x−8≤0 . . . (*)
Pertidaksamaan (*) merupakan pertidaksamaan rasional linear-kuadrat. Perlu diingat pertidaksamaan rasional linear-kuadrat memiliki bentuk umum sebagai berikut:
px+qax2+bx+x≤n atau ax2+bx+xpx+q≤n
dengan a, b, c, p, q, dan n merupakan konstanta. Tanda pertidaksamaan ≤ dapat juga berbentuk <, ≥, atau >
Cara menyelesaikan pertidaksamaan rasional linear-kuadrat adalah dengan
- Mencari harga nol dari pertidaksamaan tersebut, dengan mengganti tanda pertidaksamaan menjadi tanda sama dengan (=), kemudian mencari nilai nol untuk pembilang maupun penyebut. Perlu diingat bahwa penyebut tidak boleh sama dengan nol.
- Mencari nilai x yang sesuai dengan tanda pertidaksamaannya.
Akan dicari harga nol dari pertidaksamaan (*). Diperoleh
x2+3x+2−x−8=0
Untuk pembilang diperoleh
−x−8=0
⇔−8=x
Untuk penyebut diperoleh
x2+3x+2=0 . . . (**)
Nilai p, q sehingga p+q=3 dan pq=2 adalah p=1 dan q=2
Akibatnya persamaan (**) dapat difaktorkan menjadi
(x+p)(x+q)=0
⇔(x+1)(x+2)=0
Artinya
x+1=0⇔x=−1 atau
x+2=0⇔x=−2
Karena x=−1 dan x=−2 diperoleh dari penyebut dan penyebut tidak boleh sama dengan nol, maka x=−1 dan x=−2 tidak memenuhi pertidaksamaan (*).
Berdasarkan harga nol yang diperoleh, pertidaksamaan (*) dapat ditulis menjadi
(x+1)(x+2)−x−8≤0
⇔(x+1)(x+2)−1(x+8)≤0 . . . (***)
Diperhatikan tabel yang menunjukkan tanda nilai yang diperoleh pada batasan/interval yang ada.

Jika dinyatakan dalam garis bilangan sebagai berikut

Pertidaksamaan (***) memiliki tanda ≤ artinya yang diminta adalah hasil dengan tanda negatif dan x=−8merupakan penyelesaian (sebab memuat sama dengan). Diperoleh

Jadi penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut adalah −8≤x<−2 atau x>−1